
KARANGANYAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar mengikuti kegiatan diskusi bertajuk NGOPI ASLI (Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik) yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Tengah, Rabu (09/07/2025). NGOPI ASLI kali ini mengangkat tema "Menata Langkah, Mengukir Strategi: Mewujudkan KPU yang Adaptif dan Berintegritas" sebagai bagian dari upaya penyusunan Rencana Strategis (Renstra) kelembagaan ke depan. Kegiatan dibuka langsung oleh Handi Tri Ujiono, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Handi mengatakan tema NGOPI ASLI kali ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi hari ini dan ke depan. "KPU dituntut untuk tidak hanya profesional, tetapi juga adaptif terhadap perubahan, serta menjaga integritas sebagai nilai utama dalam menjalankan tugas dan kewenangannya. Melalui kegiatan ini, saya berharap akan lahir berbagai gagasan strategis dalam penyusunan rencana strategis (renstra) KPU Provinsi Jawa Tengah, yang dapat menjadi peta jalan kelembagaan kita ke depan, lebih terstruktur, responsif, dan tetap teguh pada prinsip demokrasi," ujarnya. Lebih lanjut, Handi memberikan apresiasi kepada Divisi Perencanaan dan Logistik, serta seluruh tim penyelenggara yang telah menginisiasi ruang diskusi lewat NGOPI ASLI. Harapannya, hal itu dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran KPU sebagai pelayan demokrasi. Dalam forum yang diikuti secara daring oleh ketua beserta anggota KPU kabupaten/kota dan sekretaris beserta jajaran sekretariat KPU kabupaten/kota di 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, hadir sebagai narasumber utama Basmar Perianto Amron, Ketua Divisi Perencanaan & Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah. Basmar memberikan paparan mendalam mengenai pentingnya perencanaan strategis yang dinamis dan berbasis data dalam mendukung fungsi kelembagaan KPU di era transformasi digital dan dinamika politik yang terus berkembang. Dalam penyampaiannya, Basmar menekankan bahwa penyusunan Renstra tidak bisa lagi dilakukan dengan pendekatan statis. "KPU harus mampu membaca arah perubahan, baik dari sisi regulasi, teknologi informasi, hingga tuntutan publik terhadap transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itu, strategi perencanaan kita harus adaptif, berbasis data, dan tentu saja tetap menjunjung tinggi nilai-nilai integritas," ujarnya. Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas divisi serta penguatan peran perencana di daerah dalam mendukung eksekusi program-program strategis. “Renstra bukan hanya milik pusat atau provinsi, tetapi harus menjadi panduan kerja bersama di semua level kelembagaan. Setiap satuan kerja di kabupaten/kota harus merasa memiliki dan memahami arah kebijakan yang disusun,” tambah Basmar. Moderator dalam kegiatan ini, Sabbikisma Setia N, yang menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Jawa Tengah, memandu diskusi secara interaktif. Ia membuka sesi tanya jawab yang diikuti antusias oleh para peserta dari berbagai KPU kabupaten/kota yang ingin mengetahui lebih jauh tentang langkah konkret implementasi strategi perencanaan. Kegiatan NGOPI ASLI ini menjadi wadah strategis bagi para pengelola perencanaan untuk menyelaraskan pemahaman, memperbarui pendekatan, serta memastikan bahwa visi KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang profesional dan terpercaya dapat terwujud melalui rencana yang terstruktur dan terukur. Dengan semangat transformasi dan peningkatan kapasitas internal, KPU Jawa Tengah terus membuktikan keseriusannya dalam membangun kelembagaan yang siap menjawab tantangan zaman. (TRY).