
KPU RI APRESIASI KEHUMASAN KPU KARANGANYAR
KARANGANYAR – KPU Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada KPU Karanganyar atas keberhasilan meraih peringkat pertama KPU Kabupaten/Kota dengan predikat informatif se-Jawa Tengah menurut penilaian Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah. Hal ini disampaikan pada saat kunjungan KPU RI Bersama KPU Jawa Tengah di Kantor KPU Karanganyar, Jum’at (19/02/2021). Kunjungan KPU RI dilakukan oleh koordinator Humas dan Informasi Publik KPU RI, Robby Leo Agust didampingi Kabag HTH KPU Provinsi Jawa Tengah, Dewantoputro Adhipermana. Robby menyampaikan bahwa ini merupakan tindaklanjut dari rapat koordinasi kehumasan yang teah dilaksanakan 2 (dua) hari sebelumnya. “Saya mendengar dari KPU Provinsi Jateng bahwa KPU Karanganyar telah menorehkan prestasi tahun 2020 kemarin sebagai KPU Kabupaten paling informatif terbaik se-Jawa Tengah. Ini artinya kinerja kehumasan dan keterbukaan informasi publik KPU Karanganyar sudah mendapatkan trust (kepercayaan-red) dari masyarakat,” jelas Robby. Lebih lanjut Robby menyampaikan humas KPU mempunyai posisi sangat strategis. Humas memberikan citra baik atau buruk bagi suatu lembaga. “Humas memiliki fungsi untuk memberikan gambaran profil dan kinerja KPU,” ucapnya. Pada era keterbukaan sekarang ini, menurut Robby, tantangan humas KPU semakin luar biasa. KPU tidak hanya dituntut terbuka tetapi dituntut untuk terbuka, cepat, dan akurat dalam menyediakan informasi kepada masyarakat. Dalam dunia kehumasan, perlu untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan media sosial. Robby menilai pentingnya dalam informasi media sosial yang dimiliki KPU. “Saat ini KPU RI sedang mempertimbangkan penggunaan media sosial Tik Tok. Sebelumnya KPU sudah mengelola kehumasan di media sosial dengan Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube,” terangnya. Robby berharap semua KPU, baik di Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa menggunakan dan mengoptimalkan peran kehumasan melalui media sosial. Selain itu, Robby juga memberikan masukan kepada KPU Karanganyar untuk lebih aktif di media sosial. “Tadi saya cek Twitter KPU Karanganyar, update terakhir sudah agak lama yaitu 3 hari yang lalu. Kedepan supaya bisa update setiap hari seperti medsos yang lainnya,” kritik Robby. Untuk aspek konten atau isi kehumasan, lanjutnya tidak harus berita. “Bisa berupa Video, meme-meme, foto, maupun kutipan tokoh juga bisa dimasukkan ke dalam postingan media sosial kita,” tambahnya. Ditambahkan pula dalam menyampaikan informasi sebaiknya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh publik dan menggunakan bahasa yang persuasif. “Adapun dalam mencari informasi atau berita tidak hanya informasi tentang kepemiluan saja, bisa juga disesuaikan dengan konten lokal. Sebagai contoh postingan yang lebih mengarah kepada potensi daerah setempat,” tutur pria yang pernah bekerja sebagai penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) tersebut. Dalam hal pengelolaan media sosial, Robby memberikan arahan agar semua pegawai KPU berpartisipasi menjadi admin media sosial dengan dibuatkan jadwal pembagian jenis media sosialnya. Beliau juga menghimbau untuk lebih memaksimalkan fitur-fitur yang ada di media sosial. Seperti Instagram dengan berbagai fitur Instagram Story-nya. Bisa pula Live Streaming Facebook, YouTube maupun Instagram dengan tema yang telah disiapkan sebelumnya. Sambil berinteraksi dengan para pengikutnya. Tak lupa pula sebelum kegiatan dimulai dibuatkan atau dipromosikan lebih dahulu lewat semua media sosialnya, baik itu Fanspage, Twitter, dan Instagram. KPU RI juga merencanakan pelatihan maupun Workshop agar SDM di lingkup KPU bisa lebih mumpuni dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan media sosial. Ketua KPU Karanganyar Triastuti Suryandari menanggapi dan menyambut baik arahan dan masukan dari Koordinator Humas dan Informasi Publik KPU RI. Trias menyampaikan “KPU Karanganyar melaksanakan pengelolaan Humas dengan sungguh-sungguh, seluruh tim dan personel diwajibkan berkontribusi”. Pengelolaan website, media sosial dan juga PPID terus dioptimalkan agar masyarakat mendapatkan informasi dengan cepat, aktual, dan up to date. (TR/DW)