Berita Terkini

Partisipasi Pemilih Pilbup Karanganyar 2024 Capai 82,29 Persen

KARANGANYAR – Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Tahun 2024 sebesar 82,29 persen.  Ketua KPU Karanganyar, Daryono mengatakan berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten yang digelar pada Rabu, 4 Desember 2024, jumlah pemilih yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih sebanyak 586.101 pemilih, terdiri dari pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), pemilih pindahan dan pemilih tambahan.  “Total pemilih dalam DPT sebanyak 711.480. Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024 ini sebesar 82,29 persen,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12/2024).  Sementara untuk tingkat partisipasi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Kabupaten Karanganyar juga tidak jauh berbeda yakni sebesar 82,31 persen. Dimana jumlah pengguna hak pilih yang menggunakan hak pilih sebesar 586.231 pemilih.  Daryono mengatakan, dibandingkan dengan tingkat partisipasi dalam Pemilu 2024 lalu sebesar 88 persen, tingkat partisipasi dalam Pilkada 2024 memang mengalami sedikit penurunan. Namun demikian, apabila dibandingkan dengan tingkat partisipasi dalam Pilkada Karanganyar 2018, sedikit meningkat mengingat partisipasi dalam Pilkada 2018 Karanganyar sebesar 80,2 persen.  “Angka partisipasi sebesar 82,29 persen menurut kami cukup bagus. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih,” ujarnya.  Tingkat partisipasi pemilih merupakan kerja seluruh pihak baik KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, elemen masyarakat dan peserta Pilkada.  Dalam Pilkada 2024, KPU Karanganyar melakukan berbagai cara dan metode untuk melakukan sosialisasi Pilkada 2024 mulai dari sosialisasi melalui media sosial, sosialisasi secara langsung dengan menggandeng berbagai pihak hingga membentuk Relawan Demokrasi.  “Kami cukup puas dengan angka partisipasi ini. Dan tentu saja ini kerja semua pihak,” katanya.  Adapun berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar nomor urut 1, Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi mendapatkan 224.989 suara, dan pasangan calon nomor urut 2, Rober Christanto-Adhe Eliana mendapatkan 336.222 suara.  Sedangkan untuk rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Kabupaten Karanganyar, pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapatkan 257.504 suara dan pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapatkan 292.610 suara.(*)

KPU Karanganyar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pilkada Serentak 2024 Tingkat Kabupaten

KARANGANYAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Tahun 2024, Rabu (4 Desember 2024). Rapat yang diadakan di Ruang Sidang Paripurna DPRD Karanganyar ini dihadiri oleh berbagai Forum Komunikasi Pemerintah Daerah, dinas / instansi terkait, saksi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, saksi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Daryono, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Karanganyar. "Yang pertama, tentu kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait atas kontribusi dan dedikasinya. Pelaksanaan pemungutan suara, perhitungan suara, dan rekapitulasi tingkat kecamatan semuanya berjalan dengan baik. Ini adalah hasil kerja keras dari banyak pihak, dan patut kita syukuri bersama," ujar Daryono. Daryono juga menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya karena peran KPU, melainkan juga dukungan dari berbagai instansi, partai politik, serta masyarakat. "Kami menyadari bahwa keberhasilan ini bukan hanya karena KPU, tetapi juga atas dukungan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Karanganyar dapat berjalan dengan lancar," tambahnya. Terkait agenda rapat pleno pada hari ini, Daryono menjelaskan bahwa KPU Kabupaten Karanganyar akan melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar. "Hari ini, kami akan menetapkan hasil rekapitulasi suara dan menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar terpilih dalam Surat Keputusan (SK) Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Tahun 2024," jelasnya. Daryono juga mengingatkan bahwa setelah proses rekapitulasi selesai, masih ada waktu bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang merasa tidak puas dengan hasil penghitungan untuk mengajukan sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Setelah proses rekapitulasi ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati masih memiliki waktu tiga hari untuk mengajukan sengketa jika mereka berkeinginan melakukannya. Setelah masa pengajuan sengketa berakhir dan tidak ada sengketa yang diajukan, kami akan melanjutkan dengan penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan proses pelantikan," ujar Daryono. Di akhir sambutannya, Daryono kembali mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, baik dalam hal anggaran, sumber daya manusia (SDM), maupun koordinasi yang sangat baik selama pelaksanaan Pilkada. "Terima kasih atas dukungan dari semua pihak. Dengan kerjasama yang solid, Pilkada 2024 di Kabupaten Karanganyar dapat berjalan dengan aman dan sukses, sesuai dengan tagline kita: Pilkada Aman dan Sukses," tutup Daryono. Rapat pleno ini berjalan lancar dan penuh dengan suasana khidmat, yang menunjukkan komitmen KPU Kabupaten Karanganyar dalam menyelenggarakan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang transparan, adil, dan sesuai dengan prinsip demokrasi. Setelah rekapitulasi selesai, KPU Kabupaten Karanganyar akan menunggu proses lanjutan terkait pengajuan sengketa hingga penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan dilanjutkan dengan pelantikan. (*_*)

Pilkada Serentak di Karanganyar Berjalan Aman dan Lancar, KPU Apresiasi Dukungan Semua Pihak

KARANGANYAR - Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Tahun 2024 pada Rabu, 27 November 2024 berjalan lancar, aman dan kondusif. Hal itu disampaikan Ketua KPU Karanganyar, Daryono, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/11/2024).  Daryono mengatakan, secara umum, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di 1.344 TPS di Kabupaten Karanganyar berjalan lancar. Dari pemantauan, juga tidak ada laporan kekurangan surat suara.  Meski demikian, diakui ada satu TPS yakni TPS 1 Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo, yang melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) atas rekomendasi Panwaslu Jumapolo. Hal ini karena diduga ada pemilih yang mendapatkan dua surat suara untuk satu jenis pemilihan. PSU di TPS 1 Kwangsan telah dilaksanakan hari ini, Sabtu (30/11/2024) dan berjalan dengan lancar.  Lebih lanjut, Daryono menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Karanganyar sehingga berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.  "Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak; pemilih, kandidat, parpol, jajaran penyelenggara semua tingkatan baik KPU maupun Bawaslu, yang sudah bekerja keras menyelenggarakan Pilkada ini. Juga kami sampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Forkopimda, Pemda, TNI, Polri dan pemangku kepentingan lainnya dalam persiapan hingga pelaksanaan Pilkada," ujarnya.  Terkait proses rekapitulasi perolehan suara, Daryono mengajak masyarakat untuk menunggu dan mengikuti proses rekapitulasi perolehan suara secara berjenjang yang dilakukan oleh KPU. Untuk di Karanganyar, rekapitulasi perolehan suara di tingkat kecamatan dilakukan pada 1-2 Desember dan ditingkat kabupaten pada 4 Desember mendatang. Daryono juga mengajak masyarakat untuk menjaga situasi kondusif hingga ke penetapan resmi oleh KPU. "Mari kita semua menghormati hasil Pilkada dan menjaga situasi yang kondusif dan aman," pungkasnya. (*)

KPU Karanganyar Gelar Simulasi Pungut Hitung Pilkada Serentak 2024

KARANGANYAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar pada Rabu (6/11/2024). Simulasi dilaksanakan di Gedung Guru PGRI, Tegalasri, Bejen, Karanganyar. Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Karanganyar, Santosa, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pendalaman mengenai ketentuan pemungutan suara serta mengukur efektivitas waktu yang diperlukan pada hari pemilihan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya edukasi bagi masyarakat, khususnya bagi penyelenggara Pilkada yang akan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS). “Dalam simulasi ini, kami ingin mengukur dan mengetahui beberapa hal penting yang berkaitan dengan dua kegiatan utama di TPS, yaitu pemungutan dan penghitungan surat suara. Kami mendalami tata cara dan ketentuan penggunaan formulir, logistik, serta proses pemilihan mulai dari awal hingga akhir, termasuk penggunaan aplikasi Sirekap,” ujar Santosa. Menurutnya, pemahaman mengenai teknis pemungutan dan penghitungan suara sangat penting agar penyelenggara Pilkada dapat menjalankan tugas dengan baik dan sesuai prosedur. “Kegiatan ini diadakan untuk memastikan bahwa para petugas benar-benar memahami tata cara pemungutan dan penghitungan suara, sekaligus mempersiapkan mereka secara optimal untuk menghadapi tantangan di lapangan,” tambah Santosa. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Karanganyar, Bambang Sutarmanto yang turut hadir memberikan sambutan mewakili Pj. Bupati Karanganyar, menyampaikan harapan usai dilakukannya simulasi ini, PPK dan PPS dapat merumuskan serta menginformasikan terkait teknis penyelenggaran pilkada kepada KPPS 2024. Agar pemungutan maupun penghitungan suara di setiap TPS dapat berjalan dengan baik aman lancar serta sesuai peraturan perundang-undangan. Simulasi ini dihadiri oleh Forkompimda Kabupaten Karanganyar, dinas/instansi terkait, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Karanganyar, tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Tahun 2024 serta masyarakat yang berperan sebagai pemilih. Tidak lupa juga dalam simulasi ini sudah digunakan aplikasi sirekap untuk publikasi hasil. (#)

KPU Karanganyar Gelar Nobar Film “Tepatilah Janji” dan Apresiasi Milkoi 2024

KARANGANYAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar, Senin (28/10/2024) sosialisasikan Pilkada Serentak 2024 dengan menggelar Nonton Bareng (Nobar) Film “Tepatilah Janji” kepada ratusan mahasiswa dan pelajar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Karanganyar, bertempat di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA). Film yang disutradarai oleh Garin Nugroho dengan genre drama -komedi ini diputar untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran politik.  Tidak hanya pemutaran film, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada sekolah-sekolah yang telah sukses menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS (Milkoi). Hal ini sebagai bentuk penghargaan kepada SMA/SMK/MA di Kabupaten Karanganyar yang telah menggelar pemilihan OSIS dengan baik. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi para pelajar dalam memahami dan mengapresiasi proses demokrasi sejak dini. Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Daryono mengungkapkan, “Milkoi ini berasal dari masing-masing Pengurus OSIS SMA SMK MA se-Kabupaten Karanganyar. Milkoi ini semacam KPU, kita memberikan pendampingan bagaimana pemilihan Ketua OSIS dan tahapannya seperti menyiapkan daftar pemilih, debat, sampai teknis pemilihan Ketua OSIS. Jadi melalui Milkoi ini, kami mengenalkan proses demokrasi dan juga mengenalkan teknis kepemiluan ke teman-teman pelajar SMA/SMK/MA dan pada hari ini akan kita berikan apresiasi Milkoi”, terangnya.  Pemutaran film ini digelar pula untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2024. Rektor UMUKA, Muhammad Samsuri mengatakan “Nobar film Tepatilah Janji memberikan pelajaran kepada mahasiswa terkait dengan pemilihan-pemilihan pemimpin organisasi mahasiswa di tingkat universitas. Dengan menyaksikan film ini membuat kita sadar bahwa  terkadang calon pemimpin berlebihan memberi janji pada saat kampanye, akan tetapi pada saat terpilih janji hanyalah omongan manis belaka,” jelasnya. Raditya, Putra Lawu 2024, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pesan penting terkait film yang ditayangkan. "Ada dua hal penting, yang pertama komitmen, kedua integritas. Kedua hal inilah yang mendasari kompleksnya permasalahan dalam film ini, sehingga membuat kita kritis dan sehat dalam memilih calon pemimpin. Janji adalah amanah yang harus ditepati. Jadi kita harus melek, tidak menutup diri kita terhadap apa yang ada di depan kita,” ungkap Raditya. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin. "Kepercayaan tidak kalah penting, karena sama seperti yang sudah ditayangkan di film tadi, apabila kita tidak menepati janji kita, maka publik akan menyuarakan suara melalui demo. Hal-hal negatif dari seorang pemimpin harus kita 'elikne' (benahi) agar bisa kembali ke jalan yang benar dan menepati janji-janjinya," tutup Raditya. Film "Tepatilah Janji" juga diputar serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari sosialisasi.  KPU berharap upaya sosialisasi melalui film ini dapat meningkatkan kesadaran para pemilih pemula agar menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang. (@)