Berita Terkini

Memperingati Hari Sumpah Pemuda, KPU Gelar FGD Bersama Generasi Muda

Karanganyar-Peran Pemuda dalam dinamika demokrasi di tanah air mempunyai peran sentral. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh generasi mudanya. Demikian dikatakan Ketua KPU Kabupaten Karanganyar dalam membuka Focus Group Discussion (FGP) dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88 Tahun 2016 di kantor KPU, Rabu (26/10/2016). Pemuda diharapkan mampu berperan aktif dalam penyelenggaraan demokrasi. “Mereka diharapkan ikut serta mengawasi Pemilu yang Luber Jurdil. Pemilu merupakan buah dari proses demokrasi di Negara Indonesia,” kata Sri Handoko. Lanjut Handoko, peran pemuda merupakan agent of change yang paling potensial untuk merubah Indonesia menjadi lebih baik.  Generasi muda memiliki kelebihan hubungan yang luas dalam bidang teknologi dan komunikasi sehingga mendukung peran pemuda sebagai agen perubahan. Menilik sejarah masa lalu, Presiden Soekarno pernah bertutur tentang potensi golongan muda. Soekarno berkata Berikan aku 1OOO orang tua, niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan aku guncangkan dunia. Ini mengisyaratkan betapa pentingnya keberadaan kaum pemuda dalam suatu bangsa dan Negara Indonesia. Pemuda memiliki peranan luar biasa sebagai avant garde atau ujung tombak perubahan. Dalam kegiatan FGD tersebut diikuti oleh Pengurus OSIS tingkat SMA/SMK dan MA Se-Karanganyar dan Organisasi Kepemudaan serta Organisasi kepemudaan dari Partai Politik di Kabupaten Karanganyar. Selain menggelar diskusi, pada kesempatan tersebut KPU Kabupaten Karanganyar juga menyerahkan hadiah kepada pemenang photocontest dan penyelenggaraan Milkoi gaya 2016. (Inisial_1)  

KPU Jateng Siap Gelar Pilgub 2018

SEMARANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah bersiap-siap melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 mendatang. Persiapan yang dilakukan KPU Jawa Tengah berupa rapat koordinasi dengan 7 (tujuh) KPU Kabupaten / Kota di Jawa Tengah yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018, pada Jum’at (14/10/2016). Bertempat di Aula Kantor KPU Jawa Tengah, Jalan Veteran  Nomor 1A Semarang, Rakor dipimpin langsung oleh Ketua KPU jateng, Joko Purnomo beserta Sekretaris KPU Jateng, Gatot Bambang Hastowo dengan tema penyusunan anggaran kegiatan rutin dan tahapan Pemilihan Gubernur Tahun 2018. Hadir dalam rakor tersebut Ketua, Anggota dan Sekretaris dari KPU Kabupaten Banyumas, KPU Kabupaten Temanggung, KPU Kabupaten Kudus, KPU Kabupaten Karanganyar, KPU Kabupaten Magelang, KPU Kabupaten Tegal serta KPU kota Tegal. Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo menilai rakor sebagai sarana bagi KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota melakukan sinkronisasi dan konsolidasi. “Perlu pembahasan mengenai anggaran pelaksanaan Pemilukada Tahun 2018. Tujuannya agar tidak terjadi double anggaran,”kata dia. Divisi Keuangan Umum dan Logistik KPU Kabupaten Karanganyar, Triastuti Suryandari menyatakan bahwa sinkronisasi dan konsolidasi diperlukan karena penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah berbarengan dengan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten dan Kota. Dengan kondisi tersebut, jelas Triastuti, berpotensi terjadi pembiayaan ganda pada 1 (satu) jenis kegiatan, hal ini karena perbedaan indikator yang dijadikan dasar penyusunan anggaran. “Perlu adanya standarisasi kebutuhan dan indeks harga barang dalam penyusunan anggaran. Selain itu parameter penyusunan anggaran, masa kerja badan adhoc serta desain program dan kegiatan perlu pembahasan detail,” papar Trias. Dikatakan Joko, pembahasan anggaran dalam pertemuan tersebut masih membutuhkan pembahasan lebih lanjut. Pasalnya perlu pembahasan yang lebih mendalam terkait anggaran Pilkada serentak tahun 2018. Pembagian anggaran bertujuan untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan pelaporan keuangan yang menyertainya. “Pembagian anggaran perlu dibahas lebih detail, mana yang akan dibebankan kepada KPU Provinsi dan mana yang akan dibebankan kepada KPU Kabupaten/Kota. Untuk itu akan diagendakan rapat lanjutan,” Jelas Joko. (Inisial_1)  

Sharing Pengelolaan Anggaran KPU

BOYOLALI – Pengelolaan anggaran merupakan cara agar anggaran yang dimiliki dapat digunakan secara efektif dan efisien dalam instansi pemerintah untuk tujuan organisasi. Dengan pengelolaan yang baik, akan mewujudkan program pemerintah yang bersih, transparansi dan akuntabel. Sebagai instansi pemerintah, KPU selalu berupaya mewujudkan pengelolaan keuangan yang bersih dan akuntabel. Hal ini terlihat dari hasil pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Sejak tahun 2010, KPU memperoleh opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan predikat wajar dengan pengecualian (WDP) atas laporan keuangan. Bertempat di KPU Boyolali, KPU menggelar monitoritng dan evaluasi keuangan serta persiapan penyusunan laporan keuangan tahun anggaran 2016. Acara monitoring diikuti oleh 6 (enam) satuan kerja (satker) KPU diwilayah eks-karisidenan Surakarta dan KPU Kota Salatiga. Ketua KPU Boyolali, Siswadi Sapto Harjono mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memberikan gambaran tentang persiapan penyusunan laporan keuangan triwulan 3 tahun anggaran 2016. “Maksud pertemuan ini agar kita dapat saling sharing dalam penyusunan laporan. Selain itu juga menyampaikan berbagai permasalahan terkait pengelolaan keuangan khususnya pengelolaan anggaran dana hibah Pilkada yang memang tidak simple” paparnya. Acara yang bertempat di Aula Kantor KPU Boyolali, jalan perintis Kemerdekaan Nomor 16 Siswodipuran Boyolali, diikuti oleh sekretaris, bendahara dan operator Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA). Sekretaris KPU Karanganyar, Junaidi Purwanto mengaku sangat senang dengan adanya kunjungan langsung dari aklap KPU RI tersebut. Melalui acara semacam ini, KPU karanganyar sebagai salah satu satker yang belum melaksanakan Pilkada, dapat langsung belajar dari satker lain, sehingga dapat mengantisapasi adanya temuan-temuan BPK. “Demi meningkatkan kualitas laporan keuangan KPU, tentunya dimulai dari tingkat satker kabupaten/kota, semaksimal mungkin kita harus mencegah adanya temuan oleh auditor BPK” kata Junaidi. Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (Aklap) Biro Keuangan KPU RI, Pujiastuti, hadir dalam monitoring dan Evaluasi Keuangan pada Kamis (13/10/2016) kemarin. Pujiastuti mengatakan bahwa opini (BPK) terhadap Laporan Keuangan (LK) KPU selama 5 (lima) tahun berturut-turut dinilai dengan predikat Wajar Dengan Pengecualian. Puji berharap untuk tahun-tahun berikutnya, KPU dapat meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Disamping itu, Pujiastuti memberi apresiasi KPU se-Jawa Tengah karena termasuk salah satu LK yang terbaik dibandingkan provinsi yang lainnya. “laporan Keungan di Jawa Tengah ini termasuk bagus dibanding yang lain, karena minimnya masalah. Sehingga BPK sering mengadakan sampling pemeriksaan di wilayah Jateng” Ujarnya. Dengan adanya apresiasi tersebut, kata Puji, bukan berarti satker stagnan dalam memperbaiki kualitas laporan keuangannya. “Justru satker harus mempertahankan dan selalu berusaha memperbaiki kualitas LK terutama penyajian informasi dalam LK harus akurat dan akuntabel,” tambah Puji. Puji berpesan kepada bendahara dan operator agar teliti dalam melakukan pencatatan. Ia juga menambahkan bahwa bendahara maupun bendahara pembantu dan operator harus berhati-hati dalam mengelola dana hibah Pilkada, terutama masalah bukti-bukti pertanggungjawaban pengeluaran anggaran. “Kesalahan pencatatan dapat menjadi temuan bagi BPK” tegas Pujiastuti. (fik)  

KPU Temanggung Studi Banding Ke Karanganyar

Rombongan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung Jawa Tengah melawat ke Kabupaten Karanganyar, selasa 6 September 2016. Dengan mengendarai satu armada minibus, KPU Temanggung melakukan studi banding terkait pengelola Pusat Pelayanan Informasi dan Data (PPID) pada KPU Kabupaten Karanganyar. Kunjungan KPU Temanggung dipimpin oleh  Dwi Wiwik Handayani, S.Pd selaku Anggota KPU Kabupaten Temanggung beserta 3 orang dari sekretariat. “Maksud dan Tujuan kami ke KPU Karanganyar untuk menimba ilmu mengenai pelayanan PPID di Karanganyar. Mungkin nantinya akan banyak mengadopsi PPID dari Karanganyar,” Ujar Wiwik. KPU Karanganyar dipilih sebagai tujuan studi banding dilandasi oleh keaktifan pemberitaan yang dipublikasikan melalui website. “KPU Karanganyar memiliki majalah elektronik, Kami melihat websitenya juga aktif. Hal itu merupakan salah satu alasan untuk melakukan studi banding ke Karanganyar. Selain itu, kami juga akan melakukan kunjungan ke Monumen Pers di Surakarta,” terang Jarot triana Kamawan selaku Kepala Subbagian teknis dan Hupmas KPU temanggung. Menurut Bambang Haryadi, Kepala Subbagian Program dan Data KPU Kabupaten Temanggung, dalam hal pelayanan publik masih dilakukan secara manual dan konvensional. Sumber daya manusia, lanjut Bambang, menjadi kendala sehingga eksistensi PPID di Temanggung kurang tersosialisasi ke publik. Menanggapi hal tersebuut, Ketua KPU Karanganyar Sri Handoko Budi Nugroho menyampaikan bahwa perlu adanya pembentukan standar operasional prosedur (SOP) PPID sehingga tercipta sebuah sistem dalam pengelolaan PPID. “Pembahasan SOP PPID dilakukan bersama-sama antara komisioner dan sekretariat. Kita hilangkan dikotomi dan bekerja serta berproses bersama saling mendukung, Kata Handoko. Kunjungan KPU Temangggung di Karanganyar berakhir pada pukul 13.30, kemudian berpamitan untuk selanjutkan meneruskan perjalanan menuju Monumen Pers di Surakarta. (inisial_1)

Milkoi Semarakkan Karnaval HUT RI ke-71 di Karanganyar

KARANGANYAR – Beberapa orang berseragam siswa SMA mengikuti rombongan karnaval Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71 di Kabupaten Karanganyar, jum’at (19/08/2016). Siswa-siswa SMA tersebut merupakan Komisioner KPU Kabupaten Karanganyar yang sedang menjadi ikon Pemilihan Ketua OSIS Serantak 2016 tingkat SMA/SMK/MA se Kabupaten Karanganyar (Milkoi). Kontingen KPU Karanganyar mengusung tema Pemilihan Ketua OSIS Serentak 2016 tingkat Sekolah Menengah Atas sederajat dengan menampilkan ornament seperti seragam SMA, poster, band, hingga pakaian daerah. “KPU mengenakan seragam anak SMA, sebagai simbol dan ikon pelaksanaan pemilihan ketua OSIS serentak 2016,” kata Maksum. Kegiatan karnaval kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 tahun di Kabupaten Karanganyar diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), perusahaan, masyarakat, sekolah-sekolah diwilayah Karanganyar. Dengan menyusuri jalan lawu, mulai alun-alun kota Karanganyar hingga rumah dinas Bupati Karanganyar, kemeriahan karnaval terlihat sepanjang jalan. Selain mengenakan segaram SMA, kontingen KPU Karanganyar juga menampilkan group band yang menyanyikan lagu-lagu yang menghibur masyarakat. Siswa SMA identik dengan hal-hal yang kekinian, sehingga penampilan band diharapkan mampu menarik perhatian. Pemilihan OSIS serentak tingkat SMA se-Kabupaten Karanganyar merupakan program KPU Karanganyar untuk memberikan pendidikan demokrasi kepada siswa sejak dini. (Inisial_1)  

Milkoi Tingkatkan Kesadaran Berdemokrasi di Kalangan Pelajar

Karanganyar-Usaha meningkatkan kesadaran demokrasi dikalangan pelajar merupakan hal yang penting mendapat perhatian. Hal ini disadari betul oleh KPU Kabupaten Karanganyar. Untuk itu, KPU mengadakan sosialisasi proses berdemokrasi terhadap puluhan pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas se-Kabupaten Karanganyar, Rabu (03/08/2016) Dengan mengambil tema Pemilihan Ketua OSIS Tingkat SMA/SMK/MA Gaya Serentak Tahun 2016 (Milkoi gaya 2016) , sosialisasi ini diikuti oleh puluhan pelajar pengurus OSIS dan guru pembina OSIS di seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar. Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho, dalam sambutannya menyampaikan komitmen yang kuat untuk meningkatkan pengetahuan, pendidikan dan kesadaran berdemokrasi di kalangan pelajar tingkat SLTA. “KPU Kabupaten Karanganyar sebagai Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Karanganyar berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan, pendidikan dan kesadaran berdemokrasi di kalangan pelajar tingkat SLTA. Melalui kegiatan Pemilihan Ketua OSIS serentak diharapkan mampu mendorong siswa untuk berperan aktif dalam praktik demokrasi,” ujar Handoko. Pemilihan Ketua OSIS ini, kata Handoko, sebagai miniatur pelaksanaan pemilihan umum ataupun pemilihan kepala daerah secara nyata. Dari sosialisasi ini siswa mendapat pengetahuan dan pengalaman nilai demokrasi dan dapat mempraktekkan secara sederhana di lingkungan sekolahnya. Pelaksanaan sosialisasi Pemilihan Ketua OSIS “Milkoi Gaya 2016” terselenggara atas kerjasama KPU Kabupaten Karanganyar, Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Karanganyar dan Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar. Milkoi Gaya merupakan tindak lanjut nota kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) KPU, Dispora dan Kemenag Kabupaten Karanganyar untuk menyelenggarakan pemilihan Ketua OSIS bagi SMA/SMK/MA serentak se Kabupaten Karanganyar. Hadir juga dalam sosialisasi Milkoi Gaya 2016, Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Bupati Karanganyar Juliyatmono berpesan kepada semua siswa untuk lebih meningkatkan belajarnya agar menjadi siswa yang berprestasi dan cerdas. ” Mudah-mudahan kelak yang terpilih menjadi ketua OSIS menjadi orang hebat, berlatih menjadi pemimpin dan mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” pesan Juliyatmono. (inisial_1)