Berita Terkini

KPU Karanganyar Persiapkan Verifikasi Penilaian Informasi Publik

KARANGANYAR – KPU Karanganyar, Rabu (3/11/2020) mengadakan Rapat Koordinasi Pengelolaan Informasi Publik terkait Surat Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah tentang Jadwal Visitasi (Verifikasi Penilaian Keterbukaan Informasi Publik Badan Publik khususnya di lingkungan KPU Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah). Kegiatan diikuti oleh Ketua dan Anggota KPU, Pejabat Struktural dan Fungsional Umum KPU Kabupaten Karanganyar. “Berdasarkan surat dari KIP Provinsi Jawa Tengah, KPU Karanganyar masuk dalam 10 (sepuluh) besar kriteria penilaian informasi publik, saya berharap partisipasi dan gagasan untuk kemajuan PPID," kata Triastuti Suryandari, Ketua KPU Karanganyar. Dengan partisipasi, lanjut Trias, akan muncul banyak ide atau gagasan dalam pengelolaan informasi publik. KPU Kabupaten Karanganyar mempunyai tanggung jawab terhadap pengelolaan informasi publik. Hal senada juga disampaikan oleh Divisi Parmas, Devid Wahyuningtyas, untuk mendukung pengelolaan informasi publik yang prima, KPU kabupaten Karanganyar menfasilitasi kelancaran kegiatan tersebut. Meskipun masih dalam masa pandemi, harapan untuk meningkatkan pelayanan publik melalui website menjadi lebih baik bukanlah suatu penghalang ataupun penghambat, justru akan dapat menjadikan pemacu semangat kita dalam berkreasi, melakukan inovasi untuk memajukan lembaga KPU Karanganyar, ujar Devid. (WW/editor)

KPU Karanganyar Gelar Bincang Hari Sumpah Pemuda, Gubernur Jateng Ucapkan Terima Kasih

KARANGANYAR – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengucapkan terima kasih kepada KPU Kabupaten Karanganyar karena telah melaksanakan pendidikan karakter dan demokrasi kepada para pelajar SMA/SMK/MA di Kabupaten Karanganyar. Demikian dikatakan Ganjar yang menjadi keynote speaker pada Diskusi Kepemudaan menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) dengan tema Eksistensi OSIS dalam Pendidikan Karakter dan Demokrasi di Masa Pandemi yang diadakan KPU Kabupaten Karanganyar melalui Zoom Meeting, Selasa (27/10/2020). Selain Gubernur Jawa Tengah, Diskusi Kepemudaan menghadirkan juga narasumber Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat dan Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Wilayah 6 Disdikbud Jawa Tengah, Esti Murwanto. Diskusi Kepemudaan juga dimanfaatkan KPU Karanganyar untuk mengumumkan pemenang Apresiasi Lomba Milkoi (Milih Ketua OSIS SMA/SMK/MA) se-Kabupaten Karanganyar yang dilaksanakan pada 9 September 2020. Didepan peserta yang terdiri dari Pembina OSIS, Ketua dan Pengurus OSIS SMA/SMK/MA se Kabupaten Karanganyar, Gubernur Jateng menyampaikan Pendidikan Demokrasi dan Karakter. “Yang dibutuhkan adalah partisipasi. Karena kalau tidak ada partisipasi, siapa yang mau peduli,” ujar Ganjar. Dengan partisipasi, lanjut Ganjar, demokrasi menjadi bermakna. Sehingga akan muncul solusi terhadap permasalahan yang terjadi. Wujud partisipasi merupakan bentuk kepedulian melalui gotong royong untuk kepentingan bersama. “Dengan pendidikan demokrasi yang dilakukan KPU Kabupaten Karanganyar, diharapkan para pelajar bisa berpartisipasi untuk bangsa dan negara dengan kemampuan yang bagus,” harap Ganjar. Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Triastuti Suryandari, menyatakan bahwa KPU Karanganyar mempunyai tanggungjawab terhadap Pendidikan Pemilih dan Demokrasi yang diwujudkan dengan merintis pendidikan demokrasi kepada pelajar sejak tahun 2016. “KPU bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah dan Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar serta SMA/SMK/MA se-Kabupaten Karanganyar untuk melakukan pembinaan siswa,” kata Trias. Untuk mendukung pembinaan siswa, tambah Triastuti, KPU Kabupaten Karanganyar menfasilitasi Sekolah SMA/SMK/MA dengan memberikan pembelajaran demokrasi dan pendidikan politik kepada siswa. Dimulai sejak 2016, KPU Kabupaten Karanganyar mengadakan Pemilihan OSIS Serentak yang bertema Milkoi Gaya Serentak (Milih Ketua OSIS Gaya Serentak-red),” jelas Trias. Pelaksanaan Milkoi 2020 telah usai, Pemimpin OSIS sudah terpilih, maka langkah selanjutnya adalah unjuk kerja agar eksistensi OSIS selalu terjaga. Walaupun saat sekarang ini masih dalam masa pandemi, harapannya hal tersebut bukan menjadi penghalang ataupun penghambat, justru menjadi pemacu semangat dalam berkreasi, melakukan inovasi untuk memajukan organisasi ,” ucap Triastuti. (*1)

SIDATAN, Terobosan Baru Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

KARANGANYAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan Peluncuran Sistem Informasi Data Pemilih Berkelanjutan “SIDATAN” di halaman kantor KPU Karanganyar Jalan Tentara Pelajar, Tegalasri, bejen Karanganyar, Selasa (20/10/2020). Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari, menyampaikan bahwa ditengah situasi pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan akan berakhir, KPU Karanganyar mengembangkan Sistem Informasi Data Pemilih Berkelanjutan (SIDATAN) sebagai terobosan baru dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Hadirnya Sidatan bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan masukan dan tanggapan terhadap data Pemilih. Hal ini sesuai ketentuan Surat KPU RI Nomor 181/PL.02.1-SD/01/KPU/II/2020, tentang pemutakhiran data pemilih berkelanjutan Tahun 2020, agar KPU Kabupaten/Kota dapat bekerja sama dengan Dinas/Instansi Terkait bisa melakukan inovasi dan kreativitas pelaksanaan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.       ”Setelah melewati beberapa kali perbaikan, pengembangan dan ujicoba, KPU Karanganyar pada hari ini meluncurkan Sistem Informasi Data Pemilih Berkelanjutan (Sidatan) untuk memastikan hak pemilih dalam Pemilu. Dalam Pemilu, menjamin Hak Pemilih adalah menjadi kewajiban bagi KPU untuk untuk memenuhinya,” Jelas Triastuti. Dengan demikian, lanjut Trias, SIDATAN merupakan salah satu ikhtiar KPU Karanganyar untuk menjamin setiap hak masyarakat menentukan pilihannya pada Pemilu ataupun Pemilihan di masa mendatang. Komisioner KPU Jawa Tengah Divisi Data dan Informasi, Paulus Widiyantoro, SE., MM, menjelaskan permasalahan daftar pemilih yang menjadi problem klasik sejak Pemilu 1955. “Proses pemutakhiran pemilih bukanlah proses yang sederhana. Harus diakui bahwa permasalahan administrasi kependudukan ternyata juga tidak sederhana. Karena kesadaran masyarakat untuk memiliki dokumen belum baik,” ujar Paulus. Untuk Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, lanjut Paulus, inovasi menjadi kunci. Seperti KPU Karanganyar hari ini meluncurkan Aplikasi Sidatan. Dalam sambutan Bupati Karanganyar, Drs. Juliyatmono, MM, berharap dengan adanya Sidatan semakin meningkatkan profesionalitas kelembagaan KPU. “Sidatan dalam Bahasa jawa berarti jalan pintas. Jalan pintas terkait data pemilih. Pemilih dimudahkan untuk bisa aktif mengecek hak pilihnya dalam Pemilu,” kata Juliyatmono. Selain itu, Bupati Karanganyar juga meresmikan kantor KPU yang resmi berpindah ke Jalan Tentara Pelajar, Bejen, Karanganyar. Peresmian dilakukan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Karanganyar dilanjutkan dengan meninjau ruang Sekretariat dan Komisioner KPU Kabupaten Karanganyar. “Selamat menempati kantor yang strategis ini, silahkan dikelola dengan baik. Moga-moga nanti bisa kita (pemerintah daerah-red) hibahkan lah,” terang Yuli sapaan akrab Bupati Karanganyar. Kegiatan ini di hadiri oleh Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah, Bupati Karanganyar, Forkompimda, Bawaslu dan dinas instansi terkait, serta pengurus Partai Politik di Kabupaten Karanganyar. (*1)

ASN KPU Karanganyar Terima Satyalancana Karya Satya

KARANGANYAR –Sebanyak 14 Pegawai Negeri Sipil / Aparatur Sipil Negara (PNS/ASN) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris KPU Karanganyar, Masykur, saat bertindak sebagai pimpinan apel pagi. Pelaksanaan Apel Pagi KPU Kabupaten Karanganyar, 19 Oktober 2020 terasa istimewa. Semua ASN berpakaian korpri berbaris dengan rapi. Penyematan Satyalancana Karya Satya dilakukan secara simbolis. Berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 71/TK/TAHUN 2020 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, terdapat 14 orang ASN dilingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Karanganyar yang menerima tanda kehormatan dari Presiden Indonesia.     Penghargaan Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan yang diberikan kepada PNS/ASN telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus menerus paling singkat 10 (sepuluh) tahun, 20 (dua puluh) tahun, atau 30 (tiga puluh) tahun. Dalam Sambutan Sekretaris KPU Karanganyar, Masykur, menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan, karena Satya lancana karya satya merupakan penghargaan tertinggi dari Presiden Republik Indonesia kepada ASN atas dedikasi yang diberikan kepada bangsa dan negara serta loyalitasnya terhadap pancasila dan UUD 1945. “Tidak Semua ASN bisa menerima penghargaan dari Presiden Indonesia seperti ini. Semoga penghargaan ini semakin memicu semangat ASM di lingkungan KPU Kabupaten karanganyar,” pesan Masykur. Selain itu, Sekretaris KPU Karanganyar juga mengajak seluruh pegawai meningkatkan semangat kerja demi memberikan pengabdian terbaik kepada Kantor KPU Kabupaten Karanganyar. “ Kami berharapkan semua ASN bisa bekerja dengan cerdas dalam mengimbangi perkembangan jaman saat ini,” ujar Masykur. (WL)

KPU Karanganyar Siapkan Rencana Anggaran Pilkada Serentak 2024

KARANGANYAR – Menyambut Pilkada Serentak, KPU Karanganyar segera siapkan rencana anggaran biaya (RAB) untuk pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang perubahan ketiga Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan Pilkada serentak di Tahun 2024. Dalam rapat koordinasi persiapan penyusunan rencana anggaran pilkada serentak Tahun 2024 bersama KPU Provinsi Jawa Tengah, Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Triastuti Suryandari menyampaikan akan menyiapkan rencana anggaran paling lambat akhir tahun ini. “Segera kami akan mempersiapkan penyusunan rencana anggaran Pilkada serentak di Kabupaten Karanganyar tahun 2024,” kata Trias. Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat, mengatakan bahwa meski 14 kabupaten/kota di Jateng tahun ini tidak menyelenggarakan Pilkada, KPU kabupaten/kota diminta untuk segera mempersiapkan kebutuhan penyelenggarakan Pilkada serentak berikutnya. “Saat ini KPU kabupaten /kota yang tidak menyelenggarakan Pilkada sudah harus mempersiapkan kebutuhan anggaran untuk Pilkada yang akan datang,” ungkapnya. Menurut Yulianto, Pilkada serentak berikutnya sebagaimana dalam ketentuan Undang-Undang tentang Pilkada akan diselengarakan pada 2024. Namun, KPU harus mengantisipasi apabila ada perubahan regulasi yang mana pelaksanaan Pilkada sesuai dengan Akhir Masa Jabatan (AMJ) kepala daerah masing-masing. Ditambahkan, perubahan regulasai pelaksanaan Pilkada itu juga sudah muncul dalam draf perubahan Undang-Undang Pemilu, dimana Pilkada serentak bisa saja digelar Tahun 2022 maupun 2023 sesuai AMJ kepala daerah. “Oleh karena itu mulai sekarang harus diantisipasi agar jika ada perubahan ketentuan regulasi KPU sudah siap,” ujarnya. Anggota KPU Jateng Divisi Perencanaan dan Logistik, Ikhwanuddin, menyebutkan bahwa saat ini 14 KPU kabupaten/kota diimbau untuk mengintensifkan komunikasi dengan pemerintah daerah masing-masing terkait persiapan anggaran Pilkada. Dia berharap, 14 KPU kabupaten/kota sudah mengajukan rencana anggaran belanja (RAB) Pilkada di kabupaten/kota masing-masing kepada pemerintah daerah dan membahasnya dengan pihak-pihak terkait baik eksekutif maupun legislatif. (TR)