Berita Terkini

Upacara HUT RI di KPU Karanganyar disertai Pemberian Penghargaan

Karanganyar-Senin 17 Agustus 2015 pukul 07.00 WIB seluruh pejabat dan karyawan KPU Karanganyar secara khidmat mengikuti upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 Tahun yang digelar di halaman kantor KPU Kabupaten Karanganyar Gerakan Nasional Ayo Kerja menjadi tema besar peringatan proklamasi kemerdekaan tahun ini. Di hadapan peserta upacara, inspektur upacara ketua KPU Kabupaten Karanganyar Sri Handoko Budi Nugroho, ST menekankan arti pentingnya kerja untuk membangun bangsa. “Musuh kita adalah kemalasan dan tindakan korupsi. Itu yang harus dilawan, katanya Upacara HUT RI kali ini ada yang beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada penyelenggaraan upacara tahun ini, KPU Kabupaten Karanganyar memberikan piagam penghargaan bagi pegawai berprestasi di lingkungan sekretariat. Piagam penghargaan diberikan kepada 4 (Empat) orang Pegawai yang diserahkan secara langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Karanganyar. Penerima penghargaan tersebut adalah Smaragung Wibowo,SH, Sri Untari, Eko Handoko, S.IP, dan Wiji Lestari, SE. Sekretaris KPU Junaidi Purwanto SH,MM mengatakan “Tujuan pemberian penghargaan tersebut adalah untuk memberikan motivasi pegawai untuk meningkatkan kinerjanya dan mendorong pegawai untuk menunjukkan prestasi kerja terbaiknya secara kompetitif”. Hal tersebut sesuai dengan surat Sekretaris Jendral KPU nomor 1021/SJ/VII/2015 tanggal 23 Juli 2015 tambahnya.(Ag)

Pererat Kebersamaan, Peringati HUT RI dengan Perlombaan

KARANGANYAR-Banyak cara untuk meramaikan hari ulang tahun bangsa Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, salah satunya dengan mengadakan lomba. Seringkali lomba memperingati kemerdakaan ini selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali pegawai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karanganyar. Kepanitiaan perlombaan 17an pun dibentuk KPU Karanganyar. Wawan Widiyanto ditunjuk sebagai ketua panitia lomba untuk memperingati kemerdekaan Indonesia ke-70 tahun ini. Perlombaan diselenggarakan pada Selasa (11/8/2015) di halaman kantor KPU Karanganyar, Jalan Lawu Komplek Perkantoran Cangakan. Lomba yang diikuti oleh semua Komisioner KPU, Pejabat Struktural, Staf sampai karyawan honorer diwarnai oleh keceriaan dan kemeriahan serta syarat dengan nilai kebersamaan. Lomba memasukan bollpoint dalam botol misalnya lomba yang menuntut konsentrasi dan kebersamaan peserta dalam setiap timnya.”Peserta harus fokus pada tujuannya serta harus menjaga ketenangan bersama patner di timnya” jelas Wawan. Balapan makan kerupuk juga masuk cabang yang dilombakan. Cabang perlombaan dengan instrumen panganan ringan nan renyah ini menjadi salah satu lomba yang khas disetiap acara peringatan hari kemerdekaan. Lomba lain yang tak kalah serunya adalah balap kelereng, serta bola terong. “Setiap perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah, namun hal itu dimaknai untuk mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan diantara kita sebagai pegawai KPU”, pesan staf Subbag KUL yang mengurusi agendaris surat ini. (Ag)

Guna Memaksimalkan Kegiatan, KPU Rakor Anggaran

KARANGANYAR Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar melaksanakan kegiatan rutin dalam rangka evaluasi serta perencanaan kegiatan dan anggaran Tahun 2015, Rabu (29/7). KPU Kabupaten Karanganyar secara rutin melaksanakan rapat koordinasi evaluasi serta perencanaan kegiatan dan anggaran tahun berjalan, kegiatan ini dilaksanakan tiap 2 (dua) bulan sekali. Rapat koordinasi ini mengagendakan evaluasi kegiatan dan penyerapan anggaran pada bulan yang telah berlalu, hal ini dilakukan guna melakukan review hasil kegiatan, serta meminimalisasi kekurangan pelaksanaan kegiatan pada bulan bulan mendatang. Sedangkan pembahasan terkait perencanaan membahas rencana kegiatan serta kebutuhan anggaran pada pelaksanaannya di bulan mendatang. Pada penutupan rapat, Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Sri Handoko, BN. mengatakan KPU Kabupaten Karanganyar sebagai instansi yang mengelola anggaran dari negara harus mampu mengelola anggaran sesuai dengan aturan yang ada dan berlaku. Sedangkan Budi Sukramto, ST. Menambahkan bahwa KPU Kabupaten Karanganyar harus mampu memaksimalkan kegiatan dengan dukungan anggaran yang tersedia.(wl)

Kesukarelaan Warga dalam Politik Hiasi Pemilu di Karanganyar

Karanganyar-Senin (27/7) KPU Kabupaten Karanganyar bekerjasama dengan Lab. Sosio FISIP UNS menggelar Public Expose terkait penelitian Pemilu di Karanganyar. Publik Expose bertajuk Pemaparan Hasil Riset Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2014 dan Pemilukada diselenggarakan di Ayam-ayam Resto Karanganyar, dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Drs. Joko Purnomo. Dalam sambutannya, Joko Purnomo menyampaikan bahwa hasil riset ini akan menjadi tradisi di KPU sebagai dasar pertimbangkan saat merumuskan kebijakan. Hasil riset nantinya akan diserahkan kepada KPU RI, sehingga KPU dapat menjadikan dasar dalam membuat kebijakan berbasis penelitian, Jelas Joko Purnomo. Dalam Pemaparannya, Akhmad Ramdhon, S.Sos menyebutkan bahwa praktek dan kerja-kerja para relawan politik di Karanganyar mulai bermunculan sejak Pemilu Gubernur 2013, Pemilu Bupati Karanganyar 2013 ,Pemilu 2014 dan terus meningkat hingga Pillpres 2014. Kesukarelaan terbangun atas ketertarikan atau mendukung dari figur yang dikenalnya. Para relawan kemudian tergerak untuk mendukung demi sebuah harapan yang digantungkan pada calon tersebut. Para aktor relawan politik di tingkat Kabupaten muncul dari orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan salah satu tim sukses peserta Pemilukada 2013, sementara aktor relawan tingkat desa adalah orang-orang yang mudah didekati dan direkrut sebagai relawan politik yang ingin terlihat memiliki peran dalam pemenangan salah satu calon. Sebagian besar, relawan bergerak secara komunal karena mereka kurang memiliki kepercayaan diri akan pengetahuan politik. Menurut Sekretaris Lab Sosio FISIP UNS, Akhmad Ramdhon, S.sos, keberadaan relawan mampu memberikan daya dukung memaksimalkan mekanisme sosialisasi terkait visi dan misi peserta Pemilu yang bertujuan pada partisipasi dalam Pemilu. Hadirnya relawan politik karena alasan prestisius bisa dekat dengan calon yang didukung, sehingga apabila calon tersebut terpilih akan menjadi kebanggaan tersendiri. Kedepan, tambah Ramdhon, meluaskan peran relawan dalam pelaksanaan Pemilu menjadi pilihan strategis untuk memaksimalkan partisipasi politik. Pengelolaan relawan sedianya mesti dilakukan pasca Pemilu, sebab relawan menjadi bagian penting dalam komitmen untuk membangun demokrasi. (Inisial_1)

Selama Ramadhan, KPU Karanganyar Tadarusan

Mulai 18 Juni – 14 Juli 2015, KPU Kabupaten Karanganyar, Setiap hari kerja selama Ramadhan 1436 H, mengadakan Tadarusan Al-Quran. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB yang diikuti oleh seluruh pegawai muslim di KPU Karanganyar. Selain tadarusan, juga diisi dengan Kultum yang disampaikan oleh Komisioner KPU, Sekretaris dan Pegawai KPU Kabupaten Karanganyar.(Inisial_1)

Tingkatkan Pelayanan Informasi, KPU Karanganyar Kunjungi Komisi Informasi

Semarang – Sebanyak 11 orang yang terdiri dari 4 orang komisioner KPU Karanganyar beserta 7 personil sekretariat kunjungi Komisi Informasi (KI) Jawa Tengah guna melakukan audiensi dan sharing berkait pengelolaan serta pelayanan data dan informasi pada Selasa (16/6/2015). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh 3 Komisioner yakni, Nur Fuad selaku Wakil Ketua, Sosiawan selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Pelayanan Publik dan Handoko Agung selaku Koordinator Sosialisasi dan Edukasi. Nur Fuad dalam sambutannya menyampaikan bahwa keterbukaan informasi sangatlah penting. “Akses informasi di KPU sangat dibutuhkan masyarkat khususnya di Jawa Tengah, sehingga KPU perlu melakukan penataan dan membuat Daftar Informasi Publik (DIP),” ujar Nur Fuad yang menjabat sebagai komisioner KI Jawa Tengah periode 2014-2018 ini. Dalam audiensi yang berlangsung di aula KI Jawa Tengah itu, KPU Karanganyar ingin lebih mendalami tentang pengelolaan data dan informasi publik. Sri Handoko Budi Nugroho menuturkan “Kami berniat ngangsu kawruh (menimba ilmu) di Komisi Informasi, KPU sebagai badan publik wajib menyampikan informasi kepada publik,” papar Sri Handoko. Melalui audiensi ini KPU Karanganyar berharap dapat menambah pemahaman tentang data dan informasi yang bisa disampaikan kepada publik. Sedangkan menurut Handoko Agung yang juga mantan Komisioner KPU Purworejo, Kunjungan KPU Karanganyar di Kantor KI Jawa Tengah Jalan Trilomba Juang nomor 18 Semarang merupakan yang Pertama. “KPU Karanganyar merupakan KPU Pertama dari 35 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa tengah yang datang ke KI Jawa Tengah ini”, ungkapnya. Untuk mengelola informasi dengan baik, seharusnya ada bagan/alur permohonan informasi, membuat SOP sebagi acuan serta Daftar Informasi Publik (DIP), lanjut Handoko Agung. Audiensi berlangsung selama dua jam. Sebagai tindaklanjut pertemuan tersebut, Komisi Informasi siap datang apabila diundang ke Karanganyar dalam rangka berbagi ilmu mengenai data dan Informasi.(fik)