Berita Terkini

Tingkatkan kualitas pemilih, KPU Karanganyar didik siswa SMK

aranganyar – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan partisipasi pemilih pada pemilu yang akan datang, khususnya pemilih pemula, KPU Karanganyar mengadakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Karanganyar. Pendidikan pemilih dilaksanakan di SMK Negeri Jatipuro pada Selasa-kamis (20-22/10/2015). Dalam kesempatan tersebut, Budi Sukramto, Komisioner KPU Karanganyar menyampaikan materi tentang kepemiluan kepada siswa SMK. Materi Pemilu, kata Budi, Diantaranya arti Pemilu bagi perkembangan demokrasi di Indonesia, pentingnya partisipasi pemilih pada setiap pelaksanaan pemilu, tahapan pemilu.”Siswa SMK merupakan calon pemilih. Maka mereka perlu mendapat pemahaman tentang Pemilu”, jelas Budi. Parlindungan Siahaan, pengajar mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMK Negeri Jatipuro, menjelaskan siswa antusias mengikuti pendidikan Pemilu dan berharap siswa dapat memahami pendidikan pemilih. “Dengan acara ini, siswa dapat memahami pelajaran pendidikan kewarganegaraan secara aplikatif”, kata Siahaan. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas XI dilakukan dengan pembelajaran di kelas melalui presentasi. pada kesempatan akhir, KPU Karanganyar menyampaikan terimakasih kepada pihak sekolah. “kami sampaikan terima kasih kepada kepala sekolah SMK Negeri Jatipuro beserta bapak pengajar mata pelajaran PPkn di SMK NegeriJatipuro yang telah memberikan waktu dan kesempatan kepada KPU Karanganyar untuk mengadakan sosialisasi bagi pemilih pemula di sekolahan”, ujar Budi yang merupakan warga Jatipuro.(bd)

KPU Jateng gelar Bimtek Pengelolaan Dana Hibah Pemilukada

SEMARANG- Selama 3 (tiga) hari, Minggu-Selasa (11-13/10/2015), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pengelolaan Anggaran Hibah Pemilukada dan langkah-Langkah Penyajian Dalam laporan Keuangan. Bimtek yang digelar di Hotel Aston Semarang diikuti oleh seluruh KPU Kabupaten atau Kota di wilayah Jawa Tengah. Dalam sambutannya Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Joko Purnomo, menyambut baik adanya bimtek keuangan dana hibah Pemilukada. Disisi lain Sekretaris KPU Jawa Tengah, Gatot Bambang Hastowo, menegaskan agar pengelolaan dana hibah Pemilukada sesuai dengan peraturan. Acara bimtek dikuti oleh 35 Sekretaris KPU Kabupaten atau Kota se-Jawa Tengah, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di instansi masing-masing. Demikian dikatakan salah satu peserta bimtek, Junaidi Purwanto, Sekretaris KPU Kabupaten Karanganyar. Khusus bagi KPU Kabupaten atau Kota yang mengadakan Pemilukada daerah serentak, yakni 21 kabupaten atau kota di Jateng, turut juga diundang Ketua KPU, Bendahara serta Operator Saiba, jelas Junaidi. Tujuan Bimtek, lanjut Junaidi, untuk meningkatkan pengetahuan atau pemahaman terkait peraturan atau kebijakan pengelolaan dan akuntansi pelaporan dana hibah Pemilukada. Walaupun Kabupaten Karanganyar tidak melaksanakan Pemilukada serentak tahun ini, Bimtek ini merupakan sebuah langkah baik dalam pengelolaan keuangan yang akuntabel, papar Junaidi. Materi Bimtek, Kata Junaidi, berasal dari 5 instansi yang berkaitan dengan keuangan Pemilukada. Materi berupa arahan dan kebijakan dari Setjen KPU, audit dana hibah Pemilukada dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), tata cara revisi dan penyajian hibah dalam laporan keuangan dari Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPB) Kanwil Jateng, pengesahan hibah langsung dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Semarang II serta pengelolaan hibah Pemilukada dalam APBN dari DJPB Pusat. Pemilukada Karanganyar telah digelar pada tahun 2013, untuk pelaksanaan pemilukada serentak selanjutnya berdasarkan Undang-undang nomor 8 Tahun 2015, Kabupaten Karanganyar akan menggelar Pemilukada pada tahun 2018. (Inisial_1)

Siapkan Penghapusan, KPU Karanganyar Lakukan Inventarisasi logistik Eks Pilgub Jateng 2013

Karanganyar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar melakukan inventarisasi barang logistik eks pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Tengah Tahun 2013, kamis-jum’at (1-2/10/2015) di gudang KPU Karanganyar. Proses inventarisasi bertujuan untuk memilah barang non-arsip Pilgub Jateng yang akan dihapuskan. Menurut Sumardi, Kepala subbagian Keuangan Umum dan Logistik KPU Karanganyar, dalam pemilahan tersebut terdapat 4 (empat) jenis logistik non-arsip. “Logistik eks Pilgub yang terdata berupa surat suara, sampul, alat dan alas coblos”, jelas Sumardi. Jumlah barang, lanjut Sumardi, sebanyak 3655 kilogram surat suara, 369 kilogram sampul, 25 kilogram paku alat coblos dan 2000 buah busa alas coblos. “Hasil inventarisasi kemudian akan kami laporkan kepada Badan Arsip Karanganyar dan KPU Provinsi JawaTengah”, katanya. Kewenangan melakukan penghapusan barang logistik eks PilgubJateng 2013 berada pada KPU Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Jawa Tengah. “Ini merupakan bentuk pendelegasian tugas dari KPU Provinsi kepada KPU Kabupaten/Kota”, jelas Joko Purnomo. Pendelegasian Kewenangan, Disampaikan Joko Purnomo, Ketua KPU Jawa Tengah, sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan KPU Provinsi JawaTengah serta surat Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Provinsi Jawa Tengah. (Inisial_1)

Stock Opname Kotak dan Bilik Suara, KPU Karanganyar terjunkan Pegawai di Gudang

Karanganyar – Pemeriksaan fisik (Stock Opname) kotak dan bilik suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar dilaksanakan selama 4 (Empat) hari. Bertempat di gudang KPU, eks gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN)3 Tegalgede Karanganyar, kamis hingga minggu (1-4/ 10/2015) sejumlah pegawai KPU Karanganyar diterjunkan untuk mengidentifikasi jumlah dan kondisi fisik kotak dan bilik suara. “Tujuan Stock Opname ini untuk mengetahui secara pasti kuantitas dan kualitas jumlah kotak dan bilik suara KPU Karanganyar”, ujar Sumardi. Dikatakan Sumardi, Kepala subbagian Keuangan Umum dan Logistik KPU Karanganyar, berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) KPU Tahun 2015 Stock Opname dilakukan pada akhir tahun. “Hasil pemeriksaan fisik, kotak suara KPU Karanganyar sebanyak 10.185 dalam kondisi baik dan 145 kotak suara dalam kondisi rusak. Sedangkan jumlah bilik suara sebanyak 8.669 dengan kondisi 8 bilik suara rusak dan sisanya 8.661 bilik dalam kondisi baik”, paparnya. Hasil Stock Opname, kata Sumardi, diserahkan kepada pejabat pengelola barang milik negara (BMN)sebagai laporan. “Stock Opname Kotak dan Bilik Suara, nanti akan dilakukan rekonsiliasi data pada kantor pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta, kata Reno Tri Jaya selaku pengelola BMN KPU Karanganyar. Selain itu, tambah Reno, stock Opname barang persediaan juga dilaporkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah dan KPU RI.(inisial_1)

KPU Karanganyar Hadiri Sosialisasi di KPPN Sragen

Sragen-Keterlibatan Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Karanganyar dalam pelaksanaan anggaran dan percepatan penyerapan anggaran di lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)Sragen tergolong aktif. Hal ini terlihat pada acara Sosialisasi Penerapan Perencanaan Kas G2 dan Daftar Data Dalam Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), rabu (30/09/2015) kemarin. Kegiatan sosialisasi tersebut, menurut Bimanyu Eka Yuda, Kepala KPPN Sragen, dikhususkan untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada 73 Satuan Kerja (Satker) di wilayah kerja KPPN Sragen. “Mengingat pentingnya acara, mohon pimpinan kantor tidak mewakilkannya, terang Bimanyu. Sekretaris KPU Karanganyar, Junaidi Purwanto, mendelegsikan kepada Sumardi, Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik, untuk datang di Aula KPPN Sragen selaku PPK KPU Karanganyar. Acara sosialisasi dipandu oleh kasi pencairan dana,Imam, tersebut berlangsung lancar. Sebelumnya, KPU Karanganyar menyampaikan besaran serapan anggaran yang mencapai 74 persen pada pertengahan bulan September lalu. (inisial_1)

KPU Apresiasi Program Pemkab Karanganyar

KARANGANYAR-Komisi Pemilihan Umum(KPU)Karanganyar mengapresiasi kegiatan Sosial Budaya dan Keagamaan yang diprogramkan Pemerintah Kabupaten(Pemkab)Karanganyar guna meningkatkan kerukunan, keimanan, ketakwaan serta mempererat persatuan dan kesatuan warga Karanganyar. Demikian disampaikan Muhammad Maksum, Komisioner KPU Karanganyar divisi sosialisasi, pendidikan pemilih dan data informasi, dalam acara sarasehan budaya yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten karanganyar pada Minggu (28/09/2015) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jalan lawu Karanganyar. KPU Karanganyar hadir untuk memberi apresiasi dan dukungan terhadap pengembangan pariwisata di Karanganyar.ujar Maksum Pada sarasehan budaya tersebut, Bupati Karanganyar menggagas bagaimana pengembangkan pariwisata dan budaya yang ada di Kabupaten Karanganyar. Dalam sambutannya, Juliyatmono, Bupati Karanganyar, mengharapkan bisa mendapatkan masukan-masukan yang terbaik, dan mendengarkan bagaimana kebudayaan mempunyai kontribusi yang positif bagi kesejahteraan masyarakat Karanganyar. Banyak potensi pariwisata dan budaya, kita ingin bersama-sama mengangkat Kabupaten Karanganyar menjadi lebih terkenal pada dua potensi itu, jelasnya. Selain kebudayaan, KPU Karanganyar juga berpartisipasi dalam aktivitas keagamaan yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Karanganyar. Kegiatan Sholat Jumat dan Sholat Subuh Keliling merupakan program Pemkab Karanganyar dengan visi Peningkatan kualitas keagamaan dan sosial budaya. Kegiatan ini untuk meningkatkan kerukunan, keimanan dan ketakwaan warga Karanganyar serta mempererat persatuan dan kesatuan. Menurut Junaidi Purwanto, Sekretaris KPU Karanganyar, pada tahun 2015 ini KPU Karanganyar mengikuti kegiatan Sholat Jumat dan Sholat Subuh Keliling bersama Bupati, Wakil Bupati dan Kepala Dinas/ Instansi/Kantor / BUMD Kabupaten Karanganyar di 17 Kecamatan yang ada dilingkup Kabupaten Karanganyar sejak bulan Maret sampai Desember 2015. (inisial_1,karanganyarkab.go.id)