Berita Terkini

KPU Monitoring Milkoi 2021

KARANGANYAR – KPU Karanganyar melaksanakan monitoring Milkoi (Pemilihan Ketua OSIS) SMA/SMK/MA Se-Kabupaten Karanganyar yang dilaksanakan serentak, Rabu (29/09/2021). Monitoring atau pemantauan Milkoi 2021 dilakukan oleh Devid Wahyuningtyas, Anggota KPU Karanganyar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia ke beberapa sekolah. Devid Wahyuningtyas menyampaikan bahwa monitoring untuk memberikan dukungan dan semangat kepada panitia pelaksana dalam menyelenggarakan Milkoi serentak dimasing-masing sekolah.  “KPU ingin melihat proses yang dilakukan panitia. Ini seperti miniatur penyelenggaraan Pemilu ataupun Pemilihan. Semangat teman-teman panitia sangat bagus,” ujarnya. Bayu Dewanto, Kesiswaan SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar, menilai bahwa Milkoi sangat membantu anak-anak siswa untuk belajar mengenai hak pilih dalam Pemilihan. “Diharapkan anak-anak untuk aktif berorganisasi IPM seperti halnya OSIS. Dan bisa dilanjutkan selepas lulus dari sekolah, Bayu menilai pelaksanaan Milkoi 2021 di Sekolah melalui online (daring-red) berjalan baik. “Proses pemungutan dilakukan mulai pukul 09.00 sampai dengan 13.00. Alhamdulillah berjalan lancar,” pungkasnya. (red) Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Karanganyar, Devid Wahyuningtyas melakukan monitoring Milkoi ke SMK Kanisius Barata Karanganyar, Rabu (29/09/2021) Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Karanganyar, Devid Wahyuningtyas melakukan monitoring Milkoi ke SMA Negeri 2 Karanganyar, Rabu (29/09/2021)

Sosialisasi SIDATAN, KPU Sasar Pemilih Pemula

KARANGANYAR – KPU Karanganyar menyelenggarakan sosialisasi Sistem Informasi Data Pemilih Berkelanjutan (SIDATAN) kepada pemilih pemula guna menyongsong pemilihan umum 2024. Hal ini disampaikan Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari dalam membuka kegiatan sosialisasi kepada Pembina OSIS, Pengurus OSIS dan Duta SIDATAN SMA/SMK/MA se Kabupaten Karanganyar, Kamis (21/09/2021). KPU, terang Trias, melaksanakan pendidikan pemilih dengan salah satu sasaran yaitu pemilih pemula khususnya dilingkungan Sekolah SMA/SMA/MA. “Tujuan untuk membangun pengetahuan pemilih, menumbuhkan kesadaran pemilih dan meningkatkan partisipasi pemilih. Selain itu untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan masyarakat tentang Pemilu maupun Pemilihan,” Ujarnya.  Pengukuhan Duta Sidatan merupakan bentuk pendidikan Pemilih yang dilakukan KPU Karanganyar kepada siswa SMA/SMK/MA sederajat sebagai calon pemilih. Duta Sidatan dapat berperan sebagai “influencer” yang mampu mengajak teman-temannya di sekolah. “Duta Sidatan di masing-masing sekolah bisa menyampaikan pentingnya terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu. Serta memberi tutorial pengisian aplikasi Sidatan kepada rekannya yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih (sudah berusia 17 tahun). Diharapkan siswa dapat berpartisipasi aktif mendaftarkan dirinya menjadi Pemilih melalui aplikasi Sidatan yang telah dikembangkan oleh KPU Karanganyar,” kata Trias. Sosialisasi Sidatan sebagai upaya KPU dalam mendukung pelaksanaan pendidikan pemilih khususnya pemilih pemula menjadi pemilih yang partisipatif. Kegiatan ini juga mendukung pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (MILKOI) Serentak 2021 sehingga memacu semangat sekolah-sekolah dalam melaksanakan tahapan demi tahapan yang pada akhirnya tujuan dari pendidikan pemilih pemula dapat terwujud. Anggota KPU Karanganyar Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Kustiyono, menyampaikan materi terkait Sosialisasi Sidatan yang bertujuan memperbaharui daftar pemilih guna mempermudah proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada pemilu/pemilihan selanjutnya.  Dalam paparannya, Kustiyono mengatakan bahwa aplikasi Sidatan adalah Aplikasi berbasis website yang dikembangkan oleh KPU Karanganyar sebagai salah satu ikhtiar untuk memutakhirkan Daftar Pemilih yang menjadi Tugas dan Tanggung Jawab KPU sesuai UU No 7 Tahun 2017. Sedangkan fungsi Aplikasi SIDATAN adalah untuk memfasilitasi Pemilih / Calon Pemilih yang belum terdaftar yang ada di Kabupaten Karanganyar, selain itu dapat pula digunakan oleh Pemilih  untuk memperbaiki Data Pemilih,”jelas Kustiyono. Dengan adanya sosialisasi ini, tambah Kustiyono, diharapkan dapat diimplementasikan guna mendukung terlaksananya pendataan pemilih yang baik sehingga terwujud data pemilih yang akurat dan valid. (TR)

Tindaklanjuti Pengelolaan Web, KPU Karanganyar Gelar Bimtek Pengelolaan Template Website

KARANGANYAR – Dalam rangka tindaklanjut Surat KPU Provinsi Jawa Tengah Nomor 382/TIK.05-SD/33/Sek-Prov/VII/2021 tanggal 15 Juli 2021 tentang Pengelolaan Website, KPU Kabupaten Karanganyar gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Template Website. Bimtek tersebut digelar di kantor KPU Karanganyar, Rabu 15 September 2021 dengan menghadirkan narasumber yaitu Ferdana Femiliona yang kebetulan adalah staf teknis KPU Sukoharjo. Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari menyampaikan bahwa pengelolaan website sebagai media menyampaikan informasi kepada publik sangatlah penting. “Website KPU Karanganyar sudah sesuai dengan domain dan template KPU RI, namun isi websitenya masih kosong pasca migrasi. Bimtek kali ini bertujuan untuk memberikan ilmu sekaligus mempraktikkannya kepada admin konten dan admin sistem selaku pengelola website," paparnya. Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh staf Teknis selaku admin konten dan staf Program Data selaku admin sistem. Devid Wahyuningtyas selaku Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM menyampaikan bahwa KPU Karanganyar giat dalam pemberitaan khususnya di website. "Harapannya setelah Bimtek ini, KPU Karanganyar makin mengoptimalisasikan pengelolaan website sebagai sarana publikasi kepada masyarakat", ujarnya. Ferdana, Narasumber Bimtek pengelolaan template website menyampaikan secara teknis proses unggah berita, pengumuman, penataan menu, dan penataan tampilan website yang berbasis Laravel. "Konsep unggah kontennya tidak jauh berbeda dengan website sebelumnya yang berbasis wordpress. Tinggal menyesuaikan dengan UI/User Interface (tampilan antarmuka pengguna) Laravel," terangnya. (HF)

KPU Sosialisasikan Pemutakhiran Data Parpol

KARANGANYAR – KPU Karanganyar menyelenggarakan sosialisasi pemutakhiran data partai politik dalam rangka menyongsong pemilihan umum 2024, Kamis (09/09/2021). Kegiatan sosialisasi kesampaikan kepada pengurus partai politik (Parpol) tingkat Kabupaten Karanganyar. Acara yang dilaksanakan di Ruang Podang I Setda Karanganyar juga dihadiri oleh instansi terkait seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karanganyar dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karanganyar. Sosialisasi Data Parpol juga menghadirkan narasumber dari KPU Karanganyar dan Dosen Sosiologi FISIP UNS. Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari, mengatakan bahwa kepesertaan Parpol dalam Pemilu dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Tahapannya berupa pendaftaran Parpol kepada KPU dengan disertai persyaratan sesuai regulasi yang berlaku.  “Pendaftaran Parpol Sebagai peserta Pemilu merupakan kewenangan KPU. selanjutnya dilanjutkan dengan verifikasi dan terakhir penetapan Parpol sebagai peserta Pemilu,” kata Trias. Lanjut Trias, kegiatan hari ini sebagai bentuk upaya KPU Karanganyar dalam memberikan pelayanan informasi terkait Pemutakhiran Data Partai Politik. Data Parpol sangat penting sebagai salah satu persyaratan yang harus dilengkapi untuk menjadi peserta Pemilu. “KPU sedang mengembangkan aplikasi data parpol (SIPOL) untuk pendataan partai politik. Tujuannya untuk mendukung kerja Parpol dan dalam melakukan pendaftaran dan Verifikasi terhadap pemenuhan persyaratan Partai Politik calon peserta Pemilu. Selain itu KPU juga mendorong peningkatan keterwakilan perempuan dalam partisipasi politik di Kabupaten Karanganyar,” ujarnya. Anggota KPU Karanganyar Divisi Teknis Penyelenggaraan, Muhammad Maksum, menyampaikan materi terkait pemutakhiran data partai politik sebagai persiapan menuju Pemilu 2024. Dalam paparannya, Muhammad Maksum mengatakan bahwa Sipol merupakan seperangkat sistem dan teknologi informasi untuk mendukung kerja Partai Politik dan Penyelenggara Pemilu dalam melakukan pendaftaran dan Verifikasi terhadap pemenuhan persyaratan Partai Politik calon peserta Pemilu.  “Substansi Pemutakhiran Data Partai Politik yang pokok harus dipersiapkan Parpol adalah pengurus, keterwakilan perempuan, data anggota parpol dan kondisi kantor parpol di tingkat kabupaten,” Jelas Maksum. Dengan adanya sosialisasi ini, tambah Maksum, diharapkan Partai Politik untuk bisa segera menyiapkan data-data untuk keperluan pendaftaran dan verifikasi partai politik dalam rangka menyongsong Pemilu 2024.  Argyo Demartoto, Kepala Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS menyampaikan pentingnya keterwakilan perempuan dalam Pemilu. "Dalam Politik perlu adanya aksi afirmasi keterwakilan perempuan. Dengan Keterwakilan Perempuan dalam politik dapat menyuarakan kepentingan perempuan," Papar Argyo. Urgensi Perempuan dalam politik, lanjut Argyo, karena laki-laki tidak bisa mewakili kepentingan perempuan. Sedangkan dunia politik sering mengabaikan kebutuhan dan aspirasi perempuan, "Sehingga Perempuan sendiri harus hadir untuk mengawal kepentingan mereka," jelasnya.  (TR)

KPU – SOSIOLOGI UNS TEKEN MoU

KARANGANYAR - KPU  Karanganyar menjalin Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Program Studi Sosiologi FISIP UNS, Kamis, (9/7/2021). Penandatangan MoU dilakukan oleh Kepala Program Studi Sosiologi FISIP UNS, DR. ARGYO DEMARTOTO, M.Si. dan Ketua KPU, Triastuti Suryandari. Acara yang digelar di Ruang Podang I Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerjasama pengembangan demokrasi di Karanganyar. Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari, menyambut baik adanya kerjasama dengan kampus sebagai wadah akademik . "Penandatanganan MoU ini sebagai wujud sinergi KPU dan Program Studi Sosiologi FISIP UNS dalam meningkatkan mutu demokrasi. Melalui pendidikan, penelitian dan kontribusi akademik, pengembangan demokrasi semakin luas," kata Trias. Kepala Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNS, DR. Argyo Demartoto, M.Si menyampaikan bahwa dengan adanya nota kesepahaman antara KPU dengan Sosiologi FISIP UNS sangat menarik untuk ditindak lanjuti. “MoU ini sebagai bentuk Tridarma Perguruan Tinggi. Dalam pendidikan pengajaran maupun pengabdian masyarakat,” katanya. Kemudian, lanjut Argyo nanti bisa ditindaklanjuti dengan adanya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat seperti Merdeka Belajar. “ Dengan ini diharapkan KPU bisa terlibat dalam tim-tim (pengajaran-red) mata kuliah. Dan diharapkan mahasiswa dari program studi Sosiologi dan UNS pada umumnya bisa magang di KPU Karanganyar serta kegiatan-kegiatan PKL lainnya," ujar Argyo Demartoto. Sedangkan untuk penelitian tentu banyak sekali fenomena-fenomena politik terutama yang terkait dengan Pemilu kemudian ditindak lanjuti penelitian di lapangan," jelas Argyo, sapaan akrab Kepala Program Studi Sosiologi FISIP UNS. (TR)

KPU – KESBANGPOL JALIN MOU

KARANGANYAR – KPU Karanganyar menjalin Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Karanganyar, Rabu, (25/08/2021) kemarin. Penandatangan MoU dilakukan oleh Kepala Kesbangpol, Bambang Sutarmanto dan Ketua KPU, Triastuti Suryandari serta disaksikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Setelah penandatanganan MoU, Bupati Karanganyar menyematkan selempang Duta Sidatan KPU Karanganyar kepada perwakilan remaja. Acara yang digelar di Ruang Sambernyawa Information Center (SIC) Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar tersebut bertujuan untuk meningkatkan Demokrasi di Karanganyar. Dalam acara tersebut juga diselenggarakan diskusi Temu Pikir Remaja dengan tema “Memupuk Jiwa Nasionalisme Remaja Dalam Mengisi 76 Tahun Indonesia Merdeka Menuju Partisipasi Demokrasi 2024”. Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari menyambut baik kerjasama ini. “Penandatanganan MoU ini sebagai wujud sinergi KPU dan Kesbangpol dalam meningkatkan demokrasi di Karanganyar,” kata Trias.Dalam Kegiatan itu dihadiri oleh pelajar SMA, SMK dan MA se Kabupaten Karanganyar selaku peserta diskusi Temu Pikir Remaja yang dilakukan secara luring dan daring di 6 (enam) titik sekolah di wilayah Kabupaten Karanganyar. Bupati Karanganyar, Yuliatmono menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah awal baru untuk monyongsong masa depan Demokrasi dan Pemilu 2024 yang baik lancar dan sukses.”Indonesia adalah negara demokrasi, dimana penduduknya bisa berdemokrasi dengan bebas, berkehidupan rukun dan toleran. Ini merupakan suatu kebanggaan karena negara Indonsia negara besar yang bisa berdemokrasi dengan baik dan lancar,” ujar Juliyatmono. Bupati berpesan kepada para pelajar sekolah agar terus belajar walaupun masih di tengah masa pandemi. “Pembelajaran melalui daring di masa pandemi dan PPKM ini para pelajar jangan sampai kendur dan tetap semangat dalam belajar,” lanjut Yuli, sapaan akrab Bupati Karanganyar. Muhammad Maksum, Anggota KPU Karanganyar Divisi Teknis menyampaikan peran penting kaum muda dalam mengisi kemerdekaan. “Termasuk dalam Pemilu 2024 nanti, peran serta remaja sangat besar dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan pendidikan pemilih mendatang,” tutur Maksum. Generasi Z, lanjut Maksum, merupakan generasi yang mayoritas dalam populasi di Indonesia. Generasi Z adalah penduduk yang lahir antara rentang Tahun 1995 – 2012, jumlahnya sekitar 27 persen dari populasi penduduk Indonesia. Gernerasi Z memegang peranan sangat penting dalam menyukseskan demokrasi karena mereka adalah generasi penerus yang akan menjadi pemimpin bangsa. (HRN)