Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar menghadiri Workshop yang diselenggarakan oleh KPU Jawa Tengah (Jateng) bertajuk “Pengembangan Kehumasan pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Tengah” di Gets Hotel, Kota Semarang, Rabu (24/7/2024).
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, membeberkan tujuan workshop tersebut untuk meningkatkan kinerja kehumasan di KPU kota/kabupaten se-Jateng. Sebagai lembaga publik, humas di KPU berperan dalam menyampaikan informasi maupun regulasi-regulasi yang akurat kepada masyarakat.
“Jangan sampai ada berita yang muncul dan seharusnya itu menjadi pegangan masyarakat, tapi malah kita tidak memublikasikan,” ucap Handi di sela acara.
Handi menyebutkan peserta yang mengikuti workshop adalah bagian kehumasan yang bertugas di KPU kota/kabupaten dan perwakilan pemerintah daerah di Jateng. Lebih lanjut, Handi mengungkapkan menjelang Pilkada Serentak 2024 ada beberapa isu strategis maupun kebijakkan teknis yang harus tersampaikan ke masyarakat luas.
Hal tersebut guna meminimalisasi problematika ketika tahapan Pilkada sedang berjalan. “Secara teknis kita sudah bisa memitigasi tahapan pencalonan seperti apa, tahapan kampanye seperti apa, sampai rekapitulasi,” ungkapnya. Menurutnya, setiap menjelang Pilkada 2024 ada titik-titik krusial yang harus ditekankan ke masyarakat. Oleh karenanya, humas harus punya kapasitas untuk menjembatani sebuah informasi.
“Misalnya syarat-syarat melakukan kampanye apa saja, pindah memilih seperti apa, proses rekapitulasi dan kalau ada sengketa harus seperti apa,” terangnya. Handi berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti workshop kehumasan untuk dapat menyerap serta mengimplementasikan ilmu yang disampaikan para narasumber.
“Pada prinsipnya para peserta harus mengikuti workshop dengan baik. Kita sebagai petugas harus menyampaikan informasi dan menjadi jembatan antara kita dengan masyarakat,” tukasnya.
Acara workshop KPU Jateng ini berlangsung selama dua hari. Adapun yang menjadi narasumber yang dihadirkan antara lain Head of Strategic Media Solopos, Danang Nur Ihsan; Pemimpin Redaksi Solopos, Rini Yustiningsih; dan Marcoom Room Ins Semarang, Ratih Sotyaningtyas.
