Sosialisasi

KPU Karanganyar Sosialisasikan PDPB Kepada Masyarakat di Sepanjang Jl. Lawu Karanganyar

KARANGANYAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar sosialisasikan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dengan memanfaatkan kerumuman masyarakat Karanganyar yang sedang berkumpul menyaksikan Karanganyar Night Carnival di sepanjang jalan dari Alun-Alun Karanganyar sampai Rumah Dinas Bupati Karanganyar (Jum’at, 22/08/2025). Sosialisasi PDPB disampaikan oleh Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi Devid Wahyuningtyas, melalui pengeras suara yang berada di Mobil Hias KPU Karanganyar. Dalam Orasinya, Devid menjelaskan pentingnya pemutakhiran data pemilih berkelanjutan guna memastikan daftar pemilih selalu mutakhir, akurat, dan komprehensif. Ia mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan perubahan data. “Dalam rangka memperbaharui data pemilih pasca penyelenggaraan pemilu dan pilkada 2024, KPU Karanganyar melaksanakan kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Dengan adanya PDPB, diharapkan data pemilih yang digunakan dalam setiap tahapan Pemilu atau Pemilihan selalu akurat, mutakhir, dan komprehensif, sehingga hak pilih setiap warga negara dapat terpenuhi dengan baik. Keterlibatan masyarakat sangat menentukan kualitas data pemilih. Kami berharap warga segera melaporkan jika ada perubahan data baik karena pindah domisili, perubahan status, maupun pemilih baru yang telah memenuhi syarat, agar hak pilihnya tetap terjamin pada Pemilu dan Pemilihan berikutnya,” jelas Devid. Selain itu, sosialisasi juga dilaksanakan dengan membagikan brosur informasi PDPB kepada masyarakat di Lokasi oleh Ketua dan Anggota serta Sekretariat KPU Karanganyar. Melalui kegiatan ini, KPU Karanganyar berharap masyarakat semakin memahami pentingnya partisipasi aktif dalam proses pemutakhiran data pemilih, demi terselenggaranya pemilu yang berkualitas, demokratis, dan berintegritas. (QMH)

KPU Karanganyar Berikan Edukasi Demokrasi Bagi Pelajar Di SMA Negeri I Colomadu

KARANGANYAR – Dalam rangka memberikan pemahaman terkait demokrasi dan kepemiluan di kalangan pelajar khususnya di SMA Negeri I Colomadu, KPU Karanganyar hadir sebagai Narasumber untuk memberikan edukasi tentang demokrasi dan kepemiluan, sekaligus melaksanakan bimbingan teknis penyelenggaraan Pemilihan Ketua OSIS (Milkoi) sebagai sarana praktik berdemokrasi bagi pelajar di sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan jelang dimulainya tahapan Milkoi Tahun 2025 ini digelar di Aula SMA Negeri I Colomadu, Karanganyar (Kamis, 14 Agustus 2025). Kegiatan dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri I Colomadu, Muhammad Rozaq Karim yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan hadirnya narasumber dari KPU Kabupaten Karanganyar diharapkan dapat memberikan edukasi kepada para siswa bagaimana caranya berdemokrasi dengan baik dan benar di sekolah. “Di SMA Negeri I Colomadu, pada tahun lalu sudah melaksanakan Milkoi bersama sekolah SMA/SMK/MA se Kabupaten Karanganyar. Di tahun ini setelah Majelis Perwakilan Kelas (MPK) sudah lengkap kepengurusannya, diharapkan ketika tahapan Milkoi 2025 dimulai kita sudah siap, baik dari sisi SDM maupun teknis penyelenggaraannya. Sehubungan dengan hal tersebut sebagai persiapan menuju pelaksanaan Milkoi, pihak sekolah perlu menghadirkan Narasumber dari KPU Karanganyar untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang demokrasi dan kepemiluian sekaligus, tahapan dan tata cara penyelenggaraan Milkoi 2025. Saya berharap Milkoi pada tahun ini bisa lebih meriah dari yang sebelumnya”, ucap Rozaq. Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Karanganyar, Santosa menyampaikan materi terkait suara demokrasi. "Jika dibahasakan secara sederhana, demokrasi itu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Jadi sebenarnya konsep sistem demokrasi itu pemegang kekuasaan tertinggi itu adalah masyarakat", terang Santosa. Demokrasi, lanjut Santosa, secara pengertian berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”. Demos bermakna rakyat atau khalayak, sementara Kratos bermakna kekuasaan atau yang memerintah. Demokrasi bisa disebut sebagai Pemerintahan oleh Rakya”. Dalam kesempatan tersebut Santosa juga menyampaikan pentingnya pemilu dan demokrasi yaitu memberi kesempatan kepada setiap warga negara untuk menggunakan hak politiknya, terjaminnya pergantian kepemimpinan secara reguler dan damai, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat; dan mempertahankan kedaulatan rakyat dan tetap tegaknya negara. Sementara itu Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Karanganyar, Andis Yuli Pamungkas, turut menyampaikan sosialisasi terkait tahapan dan tata cara Milkoi Tahun 2025. Andis menjelaskan tentang proses tahapan Milkoi yang dibuat sedemikian rupa sebagai miniatur penyelenggaraan tahapan Pemilu maupun Pilkada. Dalam materinya dijelaskan simulasi budaya demokrasi dalam sekolah antara lain Siswa-Siswi adalah masyarakat dan sebagai penduduk di tiap kelas yang memiliki hak politik. “Tiap kelas adalah wilayah yang memiliki otonomi dan berada dalam otoritas OSIS. Tiap kelas dipimpin oleh Ketua Kelas dan Perangkat Kelas yang dipilih dengan metode voting/musyawarah. Ketua OSIS dipilih secara demokratis dengan melibatkan partisipasi seluruh Siswa-Siswi. Ketua OSIS menentukan pengurus sebagai kabinet organisasi untuk membantu pelaksanaan program kerja, dan Ketua OSIS melakukan program kerja berdasarkan masukan dari tiap siswa-siswi dan dapat dievaluasi oleh siswa-siswi”, terangnya. Selanjutnya Andis menyampaikan materi tentang tahapan dan tata cara penyelenggaraan Milkoi 2025, diataranya pembentukan panitia penyelenggara, panitia pengawas, pemutakhiran data pemilih, sosialisasi, pencalonan, kampanye, serta tahapan pemungutan dan penghitungan suara. (HF)

KPU Karanganyar Bentuk Komite Milkoi 2025

KARANGANYAR - Dalam rangka melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi pemilih pemula pasca penyelenggaraan tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, KPU Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi Pemilih Pemula dan Reorganisasi Komite Milkoi Kabupaten Karanganyar yang diadakan di Aula Kantor KPU Karanganyar, Rabu (18/06/2025). Acara tersebut diikuti oleh Guru pendamping OSIS dan perwakilan siswa pengurus OSIS dari SMA/SMK/MA se-Kabupaten Karanganyar. Turut hadir secara langsung perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Ketua KPU Karanganyar, Daryono menyampaikan bahwa Milkoi adalah kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh KPU Karanganyar, berupa pendampingan bagi pemilih pemula dalam menyelenggarakan demokrasi di sekolah secara baik dan benar. “Milkoi sebagai bagian dari program Pendidikan Demokrasi KPU Karanganyar yang merupakan agenda rutin tahunan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016. Pendidikan Demokrasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran berdemokrasi di kalangan pelajar tingkat SLTA melalui kegiatan Milkoi serentak sebagai miniatur pelaksanaan Pemilu/Pilkada serantak secara nyata agar siswa mendapat pengetahuan dan pengalaman nilai demokrasi serta mendorong siswa untuk berperan aktif dalam praktik demokrasi”, ujar Daryono. Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Kasubag Tata Usaha,  Siswadi, menyambut baik program yang dilaksanakan oleh KPU Karanganyar. “Kami mengapresiasi program Pendidikan Demokrasi yang dilaksanakan oleh KPU Karanganyar melalui kegiatan asistensi Pemilihan Ketua OSIS, yang bertujuan agar para siswa SMA/SMK/MA mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang praktik berdemokrasi. Kami juga menghimbau kepada bapak/ibu guru pendamping selaku Pembina OSIS untuk mendorong dan mengarahkan para siswanya agar berperan aktif dalam program Pendidikan Demokrasi ini, yang nantinya dapat di implementasikan ke sekolah-sekolah masing- masing”, ujar Siswadi. Sementara itu, Plh. Kepala Kantor Kemenag Karanganyar, Siti Muzayanah menyampaikan turut mengapresiasi kegiatan ini. “Kami menyampaikan apresiasi kepada KPU Karanganyar yang telah mengundang para guru pendamping dan perwakilan siswa Tingkat SLTA yang ada di Kabupaten Karanganyar untuk mengikuti kegiatan ini. Ditengah-tengah dinamika yang berkembang saat ini, Pendidikan demokrasi menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Pendidikan demokrasi menjadi pilar dalam membentuk generasi penerus bangsa yang sadar pentingnya demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”, ujar Muzayanah. Acara inti Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi Pemilih Pemula dan Reorganisasi Komite Milkoi Kabupaten Karanganyar Tahun 2025 dipandu oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Karanganyar Andis Yuli Pamungkas, serta Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Karanganyar Devid Wahyuningtyas. Materi yang disampaikan terkait Jobdesk Komite Milkoi, Struktur Organisasi Komite Milkoi, serta pengenalan Tahapan Milkoi Serentak. Dari kegiatan ini terbentuk susunan Komite Milkoi 2025 yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris serta koordinator pada masing-masing bidang Komite Milkoi. Terpilih sebagai Ketua Komite Milkoi 2025, Widda Rani siswi SMAN 1 Karanganyar. Diharapkan penyelenggaraan Milkoi Serentak Tahun 2025 dapat berjalan dengan sukses dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. (QMH)

KPU Karanganyar Gelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024 bersama Relawan Demokrasi Kabupaten Karanganyar

KARANGANYAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar menggelar acara Rapat Evaluasi Pelaksanaan Sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024 bersama Relawan Demokrasi Kabupaten Karanganyar. Acara yang merupakan pertemuan tatap muka terakhir dengan Relawan Demokrasi tersebut digelar di Omah Sendang, Karanganyar, Selasa, (10-12-2024). Acara ini dihadiri oleh Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Karanganyar, Devid Wahyuningtyas, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Andis Yuli Pamungkas, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Santosa, dan Sekretaris KPU Kabupaten Karanganyar, Widy Hargus Kistyanto. Dalam sambutannya, Devid Wahyuningtyas mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh Relawan Demokrasi yang telah berpartisipasi aktif atas kerja kerasnya dalam menyukseskan serta meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024. Ia menyebutkan, berkat kerja sama yang solid antara KPU, Relawan Demokrasi, dan masyarakat, angka partisipasi pemilih untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Karanganyar mencapai angka yang luar biasa tinggi. “Kami sampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada bapak ibu semuanya, karena berkat kerja keras kita bersama, partisipasi pemilih masyarakat pada Pilkada 2024 ini meningkat bahkan mencapai angka 82% lebih. Untuk Pemilihan Gubernur, partisipasi mencapai 82,31%, sementara untuk Pemilihan Bupati mencapai 82,29%. Di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Karanganyar berada di peringkat kelima. Ini suatu hal yang sangat luar biasa,” ujar Devid. Ia juga menekankan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari peran serta dan kontribusi para Relawan Demokrasi dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya hak pilih mereka. Devid berharap, hasil kerja keras ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas, terutama bagi pemuda dan generasi mendatang. “Partisipasi bapak dan ibu relawan sangat besar, dan kami senang sekali bisa bekerja sama, berkoordinasi, dan bersinergi dengan bapak dan ibu semuanya. Semoga kerja sama ini bisa memberikan manfaat, terutama bagi kawan-kawan pemuda, yang menjadi generasi penerus dalam menjaga demokrasi yang lebih baik,” tambah Devid. Selanjutnya, Andis Yuli juga memberikan apresiasi kepada seluruh Relawan Demokrasi dan juga melakukan evaluasi terhadap kinerja Relawan Demokrasi selama melaksanakan tugasnya pada tahapan Pilkada 2024. Salah satu perwakilan dari Relawan Demokrasi, Suradi mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi. “Untuk pembuatan Surat Pertanggungjawaban Relawan Demokrasi ini, lumayan sulit, terutama berkaitan dengan tertib administrasi. Selain itu, sulitnya menemui tokoh masyarakat yang dituju pada kegiatan sosialisasi. Lalu belum adanya perwakilan Relawan di masing-masing kecamatan”, terang Suradi. Gaunesa, Relawan Demokrasi yang lainnya, turut memberikan masukan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan program Relawan Demokrasi. Dia mengungkapkan bahwa sangat sulit untuk melakukan sosialisasi pada agama dengan jumlah kaum yang minoritas. Selain itu, tidak adanya Alat Peraga Sosialisasi juga termasuk bahan evaluasi yang penting mengingat masyarakat sangat perlu mengetahui materi yang ditampilkan pada saat melakukan sosialisasi. Terakhir, sebagai penutup, Devid berharap ke depannya, semangat kebersamaan yang telah terjalin ini bisa terus dipupuk untuk memastikan Pilkada yang lebih baik di masa mendatang, serta peningkatan kualitas demokrasi di Kabupaten Karanganyar. (<@_@>)

Gencarkan Sosdiklih, KPU Karanganyar Monitoring Milkoi di 5 Sekolah

KARANGANYAR- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar semakin menggencarkan sosialisasi Pendidikan pemilih dengan melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (Milkoi) di lima sekolah sekaligus pada hari Rabu, 25 September 2024. Lima sekolah yang gelar Milkoi tersebut antara lain SMK 2 Karanganyar, MA 2 Karanganyar, SMAN 2 Karanganyar, SMAN Jumapolo, dan SMK Wikarya. Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Karanganyar, Andis Yuli Pamungkas, dan Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Karanganyar, Devid Wahyuningtyas. Dalam sambutannya, Andis mengatakan bahwa "tahapan Milkoi ini merupakan momentum yang baik, karena bersamaan dengan tahapan Pilkada Serentak 2024. Artinya, para siswa dan siswa selain mendapatkan teori demokrasi juga belajar praktek memilih ke TPS dengan konsep yang hampir mirip dengan yang di selenggarakan oleh KPU. Menurut Andis, tahapan Milkoi ini dibuat sedemikian rupa agar menyamai tahapan Pilkada serentak 2024. Sehingga para siswa dan siswi SMA sederajat dapat mengetahui proses pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada tanggal 27 November nanti. Di samping melaksanakan monitoring Milkoi, sekaligus ini adalah ajang sosialisasi bagi pemilih pemula, khususnya para pemilih di tingkat SMA sederajat yang secara usia sudah genap 17 tahun dan akan menggunakan hak pilihnya pertama kali pada gelaran Pilkada Serentak tahun 2024 ini.  “Selamat kepada adik-adik yang pada hari ini melaksanakan pemilihan ketua Osis, kami berharap pelaksanaan Pemilihan Ketua Osis (Milkoi) Serentak tahun ini dapat berjalan dengan baik, Luber Jurdil dengan harapan ketua Osis terpilih nanti dapat memberikan kontribusi yang baik untuk eksistensi sekolah” kata Andis. Selanjutnya, Devid juga menyampaikan sambutan serta mengapresiasi atas suksesnya gelaran Milkoi tahun ini. Devid juga menekankan bahwa tujuan Milkoi utamanya bagi segmen pemilih pemula agar dapat menjadi pemilih yang cerdas sehingga dapat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 mendatang.  Devid turut menjelaskan bahwa untuk menjadi pemilih yang cerdas antara lain yaitu memastikan terdaftar dengan mengecek NIK di laman www.cekdptonline.kpu.go.id. Mengetahui visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan calon. Kemudian mengetahui rekam jejak dan kapabilitas calon. Menolak politik uang dan menghindari kampanye hitam. Serta terlibat langsung dalam proses dan pengawasan pemilu menjadi nilai plus bagi para pemilih gen Z ini. (HF)

KPU Karanganyar Gencarkan Sosdiklih Pemilih Pemula di Isy Karima

KARANGANYAR - KPU Kabupaten Karanganyar menggencarkan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada pemilih pemula dengan mendatangi Madrasah Aliyah Tahfidzhul Qur'an (MATIQ) Isy Karima Karangpandan. Kegiatan berbasis P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema "Suara Demokrasi" dan topik "Suaraku Semangatku" ini digelar di Aula MATIQ Isy Karima Karangpandan, Sabtu (14/09/2024). Kepala MATIQ Isya Karima, yang diwakili oleh Waka Kurikulum, Joko Sriyanto memberikan sambutan. "Bahwa untuk memberikan wawasan kepada anak-anak kami, utamanya berkaitan dengan implementasi kurikulum merdeka, kita datangkan langsung narasumber dari KPU. Yaitu kalau di sekolah lain adalah P5, kalau di Aliyah ditambah lagi yaitu menjadi P5PPRA, singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin", terangnya. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Karanganyar, Andis Yuli Pamungkas, menyampaikan materi terkait demokrasi dan kepemiluan. Di awal pemaparan, Andis menjelaskan pengertian tentang pemilihan umum. "Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila Dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945", tutur Andis. Disampaikan Andis, ada enam asas pemilu. Antara lain, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Selanjutnya ada 12 prinsip pemilu. Yaitu, mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, professional, akuntabel, efektif, efisien, dan aksesibilitas. Andis juga menjelaskan syarat untuk menjadi pemilih. "Untuk menjadi pemilih, syaratnya yaitu genap berusia 17 tahun atau sudah pernah menikah. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Berdomisili di NKRI dibuktikan dengan KTP elektronik. Jika di luar negeri dapat dibuktikan dengan KTP elektronik atau paspor. Kemudian jika belum mempunyai KTP elektronik, dapat menggunakan Identitas Kartu Digital. Terakhir tidak sedang menjadi TNI atau POLRI", jelas Andis. Pada akhir materinya, Andis memberikan closing statement. "Teruslah berproses, belajar ber-organisasi sebaik mungkin. Dengan belajar dan dari pengalaman, selanjutnya mari kita berikan kontribusi yang baik untuk lingkungan kita, bangsa dan negara", tutupnya. (HF)