Berita Nasional

Coklit Presiden Joko Widodo untuk Pilkada 2024

Jakarta, kpu.go.id - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Betty Epsilon Idroos hadir menyaksikan proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Presiden RI Joko Widodo oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Istana Merdeka, Jakarta (24/7/2024). 

"Hari ini kami diterima dengan sangat baik oleh Presiden Joko Widodo. Dan di sini ada dua dalam satu KK (Kartu Keluarga), Pak Jokowi, ada dua pemilih yang akan menggunakan hak pilih sesuai dengan KK yang ada di dokumen yang dimiliki dan sangat sesuai dengan daftar pemilih yang dimiliki oleh KPU," kata Betty dalam keterangan persnya.

Betty menjelaskan coklit oleh Pantarlih untuk Pilkada 2024 se-Indonesia sudah terselenggara sejak 24 Juni dan berakhir 24 Juli 2024. "Di seluruh Indonesia masih berlangsung kegiatan coklit atas data yang dimiliki oleh KPU dengan dokumen kependudukan yang dilakukan datang dari rumah ke rumah untuk diteliti oleh petugas pantarlih kita," kata Betty.

Kemudian Betty juga menyampaikan bahwa kegiatan coklit data pemilih Pilkada 2024 sudah ditutup dan secara nasional, data pemilih coklit yang terhitung sudah mencapai 99,89 persen. "Saya perlu memberitahukan kepada Bapak/Ibu semua bahwa per hari ini pukul 12.00 WIB, berdasarkan data yang kami himpun dari Republik Indonesia yang diperoleh dari aplikasi e-coklit, sudah terdata 99,89 persen sudah selesai dicoklit per 12.00 siang pada hari ini," kata Betty.

Lebih lanjut Betty menjelaskan sejauh ini proses coklit berjalan lancar, meski ada saja kendala, namun hal itu bisa terselesaikan dengan baik. "Jadi yang ingin saya katakan secara garis besar coklit berjalan lancar, sangat lancar untuk kondisi di seluruh Indonesia, ada dinamika yang terjadi insyaallah dapat terselesaikan," pungkasnya.

Turut hadir Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata, Anggota KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah dan Sekretaris KPU DKI Jakarta Dirja Abdul Kadir. (humas kpu deni/foto dosen&biro pers setpres/ed diR)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 32 kali