Berita Nasional

Bandung, kpu.go.id - Perhelatan pilkada adalah gelaran semua pihak, sehingga kegiatan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dipandang penting, sifatnya koordinatif, duduk bersama untuk menyamakan perspektif dan pemahaman sehingga potensi persoalan hukum ke depan bisa diantisipasi.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Mochammad Afifuddin pada saat hadir dan membuka Rapat Koordinasi Penanganan Permasalahan Hukum dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di Wilayah Jawa Barat Tahun 2024, di Bandung, Rabu (11/9/2024).

Dalam acara yang digelar oleh KPU Provinsi Jawa Barat ini, Afif menekankan pada jajarannya agar memiliki keyakinan terhadap kebijakan dan keputusan yang diambil sudah sesuai dengan aturan.

“Kita harus yakin apa yang telah kita lakukan sudah sesuai dengan aturan dan pada saatnya teman-teman juga yakin ketika mengambil sikap dan mengelola pilkada di daerah bapak dan ibu sekalian,” kata Afif

Afif menambahkan, dari sisi penyelenggara di Pilkada Jabar, yakni KPU Provinsi Jabar telah memiliki slogan Gembira Memilih Langsung yang disingkat menjadi “Gemilang”, sehingga harus dipastikan bahwa pilkada digelar untuk ranah fasilitasi yang menggembirakan tanpa melanggar aturan.

“Jadi tagline-nya kita itu gembira ketika menggelar pelaksanaan pilkada, jangan ada pilkada nuansanya ketakutan, intimidasi, kekhawatiran yang berlebihan. Dari sisi penyelenggara harus kita pastikan, bahwa pemilu ini kita memang gelar kita arahkan untuk ranah fasilitasi yang menggembirakan tanpa menggelar aturan,” ucap Afif

Menurut Afif, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung nuansa tersebut dapat terwujud adalah kegiatan seperti ini.

“Salah satunya yang kita inginkan melakukan kegiatan yang sifatnya koordinatif duduk bersama sebelum terjadinya masalah, karena biasanya terjadi salah paham dan diberikan pemahaman yang salah, maka penting kita duduk bersama yang orientasinya pencegahan, mencari titik temu pemahaman atas aturan,” kata Afif

Afif sangat menginginkan terjadinya pemahaman yang sama antar KPU dan Bawaslu dalam memandang suatu peristiwa dalam pilkada ke depan untuk mengantisipasi permasalahan hukum.

“Kita ingin sekali terutama jajaran KPU dan Bawaslu paling tidak mendekatkan atau mempunyai pemahaman yang hampir sama, perspektifnya sama, pemahamannya sama sehingga potensi potensi pemahaman masalah hukum kita bisa antisipasi,” kata Afif

Afif juga berharap Pilkada di Jawa Barat dapat berjalan baik melalui upaya koordinasi dengan pemangku kepentingan seperti ini. Tidak lupa, Afif juga menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan yang hadir dalam acara tersebut.

Turut hadir perwakilan Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Pj. Gubernur Jawa Barat, Wakapolda Jawa Barat, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Anggota KPU dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota, perwakilan Kejaksaan Negeri, Polres dan Polrestabes se-Jawa Barat. (humas kpu ri hilvan/foto: hilvan/ed dio). 

Sumber : https://www.kpu.go.id/berita/baca/12625/perhelatan-pilkada-adalah-gelaran-semua-pihak