Berita Terkini

KPU Karanganyar Ikuti Rakor Kehumasan Pilkada Serentak 2024

SEMARANG -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar mengikuti Rapat Koordinasi Kehumasan Pilkada Serentak 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Jawa Tengah, Kamis - Jumat (13 - 14/2/2025)

Acara yang digelar di Hotel Patra, Semarang ini diikuti oleh Kadiv Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Karanganyar, Andis Yuli Pamungkas, beserta Kasubag Parmas dan SDM, Smaragung Wibowo, serta operator PPID, Henri Firmansah. Rakor digelar dalam rangka penataan standarisasi kehumasan Satuan Kerja (Satker) KPU Provinsi Jawa Tengah dan KPU Kabupaten / Kota. 

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Ketua KPU RI, bahwa ini terkait bagaimana kita berkomunikasi karena kehumasan intinya komunikasi dengan publik. "Lalu perlu diperhatikan, jangan sampai pasca pelaksanaan Pilkada serentak 2024, tetap ada jadwal bagaimana kita bertemu dengan cara apapun untuk membahas bagaimana langkah-langkah ke depan setelah pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024", terang Handi.

Selanjutnya materi oleh Kadiv Sosdiklih Parmas KPU Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah. Akmal menyampaikan bahwa latar belakang dibentuknya Bakohumas (Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat) adalah untuk menyebarluaskan atau diseminasi berkaitan dengan hasil atau informasi-informasi kepemiluan/pemilihan. 

"Sebenarnya tidak hanya hasil ya, tapi semua yang berkaitan dengan kepemiluan, demokrasi dan sebagainya itu bisa disampaikan pada masyarakat. Kemudian untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya partisipasi pemilu/pemilihan, inilah latar belakangnya. Lalu untuk menjalin kemitraan, komunikasi yang harmonis dan kondusif dengan pemangku kepentingan terkait informasi kepemiluan", jelas Akmal.

Di acara tersebut, turut hadir narasumber dari Kepala Seksi Opini Publik Diskominfo Jateng, Danang Tri Hermawan. Danang menyampaikan materi berjudul Pengembangan SDM Kehumasan. Disampaikan Danang bahwa pengembangan SDM kehumasan yang baik sangat penting untuk mendukung tugas dan tanggung jawab KPU.

"Mengapa perlu peningkatan kapasitas Humas? Bahwa untuk menghadapi tantangan hoaks dan disinformasi terkait pemilu. Lalu membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu serta menjaga citra KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang kredibel", terangnya.

Danang juga menjelaskan apa saja skill yang harus dimiliki oleh SDM Kehumasan. Antara lain monitoring dan analisis berita, penanganan krisis dan strategi komunikasi. Monitoring dapat dilakukan dengan melihat pemberitaan di media online, cetak, TV, dan medsos.

Materi kedua disampaikan oleh Reni Rinjani yang merupakan Kabag Humas & Informasi Publik Setjen KPU RI. Reni menjelaskan mengenai Standar Output Kehumasan KPU. Bahwasanya Humas KPU melaksanakan Peliputan dan Dokumentasi Kehumasan berdasarkan SOP yang telah ditetapkan.

"Pengelolaan bidang kehumasan KPU antara lain pengelolaan website, pelayanan informasi publik, pengelolaan media sosial, pengelolaan podcast, pengelolaan bakohumas, pengelolaan media center KPU, serta pengelolaan perpustakaan KPU", jelasnya. (HF)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,089 kali