Berita Terkini

KPU Karanganyar ikuti NGOPI ASLI, Bahas Strategi Untuk Menembus Sasaran dan Visi

KARANGANYAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar mengikuti kegiatan diskusi bertajuk NGOPI ASLI, Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik, yang mengangkat tema “Strategi Ujung Tombak: Menembus Sasaran, Mewujudkan Visi”. Kegiatan diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, Selasa (15/07/2025).

Ngopi Asli dibuka langsung oleh Handi Tri Ujiono, Ketua  KPU Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Handi mengatakan tema kali ini Strategi Ujung Tombak: Menembus Sasaran, Mewujudkan Visi. Sebagaimana kita pahami bersama, lanjut Handi bahwa tugas KPU tidak hanya sebatas menyelenggarakan Pemilu dan Pemilihan, tetapi juga memastikan bahwa setiap proses yang ada berjalan dengan strategi yang matang, akuntabel, dan selaras dengan visi dan misi KPU RI.

"Di sinilah pentingnya peran perencanaan, data, informasi, arsip, dan logistik sebagai ujung tombak yang menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas kita. Hari ini, kita akan mendengarkan pengalaman, inovasi, dan strategi dari teman-teman KPU Kabupaten/Kota yang sudah menunjukkan langkah-langkah konkret dalam mendukung visi besar KPU RI, yaitu mewujudkan pemilu yang berintegritas, profesional, dan melayani," kata Handi.

Handi berharap forum ini tidak hanya menjadi tempat berbagi ilmu, tapi juga menjadi wadah memperkuat sinergi dan kolaborasi KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. Handi mengajak seluruh KPU di Jawa Tengah untuk terus menjaga semangat pelayanan, integritas, dan inovasi dalam setiap aspek pekerjaan kita.

Basmar Perianto Amron, Ketua Divisi Perencanaan & Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah, menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi informasi, tetapi juga menjadi ruang refleksi, pembelajaran bersama, dan penguatan kolaborasi.  "Semoga acara ini memberikan manfaat nyata dan semangat baru bagi kita semua dalam menjalankan amanah sebagai penyelenggara pemilu , Semoga acara ini membawa manfaat nyata bagi peningkatan kinerja kita di lapangan," jelas Basmar.

Tiga narasumber yang dihadirkan dalam diskusi ini merupakan ketua divisi perencanaan data dan informasi dari tiga daerah di Jawa Tengah, yakni dari KPU Kabupaten Wonogiri, KPU Kabupaten Wonosobo dan KPU Kota Pekalongan. Ketiganya membagikan pengalaman dan strategi di wilayah masing-masing dalam menghadapi tantangan perencanaan dan distribusi logistik pemilu, pengelolaan data pemilih, serta penataan arsip yang efisien. Mereka juga menekankan pentingnya sinergi antardivisi dan penggunaan teknologi informasi untuk menjamin ketepatan dan transparansi data.

Dwi Prasetyo, Ketua Divisi perencanaan data dan informasi KPU Wonogiri, menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor sangat menentukan keberhasilan strategi perencanaan. “Kami terus membangun komunikasi intensif dengan stakeholder lokal untuk memastikan data yang kami gunakan benar-benar akurat dan mutakhir,” ujarnya.

Sementara itu, Yusy Arafah, Ketua Divisi perencanaan data dan informasi KPU Wonosobo menekankan perlunya pemutakhiran data yang berkelanjutan dan inklusif. “Pemilu tidak hanya bicara logistik dan teknis, tapi juga hak pilih masyarakat. Kami ingin memastikan tidak ada yang tercecer dari sistem,” tegasnya.

Mursid Salimi, Ketua Divisi perencanaan data dan informasi KPU Kota Pekalongan, menyampaikan strategi penguatan sistem pelaporan dan transparansi. “Keterbukaan dan dokumentasi menjadi kunci menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi,” katanya dalam sesi diskusi.

Acara ini menjadi wadah penting untuk pertukaran ide, evaluasi program, dan peningkatan kapasitas penyelenggara pemilu di Jawa Tengah. KPU Provinsi  Jawa Tengah berkomitmen untuk terus membina dan memfasilitasi dialog aktif antar-KPU daerah demi menyukseskan Pemilu 2029 yang lebih profesional, partisipatif, dan berintegritas. (TRY)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 49 kali