
KPU Karanganyar Ikuti Focus Group Discussion Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada Jawa Tengah
SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar mengikuti Focus Group Discussion (FGD) penyusunan laporan Evaluasi Pilkada Jawa Tengah Tahun 2024 di Hotel Gumaya Semarang, Senin s.d Rabu (24-26/02/2025).
FGD yang digelar oleh KPU Provinsi Jawa Tengah ini menghadirkan narasumber sebagai tindaklanjut atas Surat KPU RI Nomor 314/PL.01-SD/01/2025 tanggal 13 Februari 2025 perihal Focus Group Discussion Dalam Rangka Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Tahun 2024, Dimana penyelenggara Pemilihan disamping diamanatkan untuk melakukan evaluasi secara kuantitatif melalui kuesioner juga wajib melaksanakan evaluasi secara kualitatif melalui FGD.
Handi Tri Ujiono, ketua KPU Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah diskusi konstruktif untuk merumuskan rekomendasi perbaikan pada pelaksanaan Pemilihan yang akan datang.
“Kemarin 35 Kabupaten/Kota telah seluruhnya melaksanakan FGD, untuk itu akan kita pertajam bersama berbagai permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Pemilihan kemarin, melalui berbagai perspektif dari masing-masing narasumber yang nantinya akan diperoleh langkah-langkah strategis dalam penyelenggaraan Pilkada periode mendatang”, ujar Handi.
Hadir sebagai narasumber dalam FGD tersebut diantaranya Dr. Turtiantoro; Dr. Nur Hidayat Sardini, S.Sos. SH., M.Si; Dr. Mohamad Hakim Junaidi S.Ag, M.Ag; Dr. Waskito Widi Wardojo, S.S., M.A; dan Afrimadona Zainuzir, P.Hd. yang mengevaluasi dari berbagai dimensi yakni dimensi tahapan, non tahapan, kelembagaan, dan faktor eksternalitas.
Selain perspektif dari beberapa Narasumber, hadir pula anggota KPU RI Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik, Yulianto Sudrajat yang menyampaikan bahwa evaluasi melalui FGD ini merupakan program serius dari KPU RI yang harus dituntaskan baik KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota.
“Jangan dipandang sebelah mata tentang evaluasi ini, kita harus serius menyikapinya karena demi kepentingan masa depan (perbaikan-red)” pesan Yulianto.
Selanjutnya peserta FGD terbagi dalam beberapa kelas untuk mengkaji berbagai dimensi tahapan sesuai dengan divisi masing-masing mulai dari tahapan perencanaan sampai dengan tahapan penetapan pasangan calon terpilih. Hasil diskusi kemudian dipresentasikan dan dibahas secara bersama-sama guna memperoleh kesimpulan yang dapat dijadikan rekomendasi bagi Pemilihan yang akan datang. (lul)