
KPU Karanganyar Ikuti Diskusi - Ngopi Asli - Tingkatkan Akuntabilitas Logistik dan Arsip Pemilu
KARANGANYAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar mengikuti "Ngopi Asli" guna meningkatkan akuntabilitas pengelolaan logistik dan arsip dalam pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan. Kegiatan yang digelar oleh KPU Provinsi Jawa Tengah melalui daring zoom meeting, selasa (10/06/2025).
Kegiatan “NGOPI ASLI” ini merupakan akronim dari Ngobrol Pintar Arsip dan Logistik. Yang diinisiasi oleh KPU Jawa Tengah. Ngopi Asli adalah ruang berbagi pengalaman terhadap praktik pengelolaan arsip dan logistik pemilu.
Ngopi Asli kali ini mengusung Tema: Logistik Terkelola, Arsip Terjaga, Akuntabilitas Semakin Nyata. Dimana kegiatan tersebut diikuti oleh Ketua beserta Anggota KPU Kabupaten/Kota dan Sekretaris beserta jajaran Sekretariat KPU Kabupaten/Kota di 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
Kegiatan diawali sambutan dari Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Perencanaan dan Logistik, Basmar Perianto Amron. Basmar mengapresiasi inisiatif ini, karena dapat memperkuat profesionalisme dan mendorong peningkatan akuntabilitas publik.
“Pemilu dan Pemilihan bukan hanya soal proses memilih, tetapi juga soal bagaimana kita mengelola setiap aspek penyelenggaraan secara akuntabel, transparan, dan tertib administrasi. Logistik dan arsip adalah dua pilar penting yang mendukung keberlangsungan demokrasi, namun kerap kali kurang mendapat perhatian serius. Padahal, di sinilah bukti pertanggungjawaban kita berada,” kata Basmar.
Harapan kami, ujar Basmar kegiatan ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menjadi titik tolak perbaikan yang berkelanjutan dalam sistem pengelolaan logistik dan arsip di lingkungan KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. “Mari kita terus tingkatkan kolaborasi, jaga integritas, dan wujudkan penyelenggaraan pemilu yang semakin berkualitas,” ujar Basmar.
Tiga narasumber utama adalah Supriyanto, Ketua KPU Kabupaten Pati, Agung Sutopo, Ketua KPU Kabupaten Grobogan, dan Weweng Maretno, Ketua KPU Kabupaten Cilacap. Ketiga narasumber tersebut memaparkan pengalaman, strategi, serta inovasi yang telah mereka terapkan di wilayah masing-masing dalam hal pengelolaan logistik pemilu dan pengarsipan dokumen, mulai dari tahapan perencanaan, pendistribusian, hingga penyimpanan dan pelaporan. Mereka menekankan bahwa akuntabilitas bukan hanya merupakan kewajiban administratif, tetapi juga pondasi kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu.
KPU Kabupaten Karanganyar merespons positif kegiatan ini dengan mengikutsertakan seluruh pegawainya. Seluruh jajaran dari berbagai divisi turut menyimak dan berdiskusi aktif selama kegiatan berlangsung.
Daryono, Ketua KPU Karanganyar, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dan relevan, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan baru dalam proses demokrasi. Hal ini menunjukkan bahwa KPU Karanganyar memiliki komitmen kuat untuk terus belajar, berbenah, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta profesionalisme dalam penyelenggaraan tahapan pemilu.
“Dengan mengikuti diskusi ini, kami semakin memahami pentingnya penataan logistik dan arsip yang tidak hanya tertib administrasi, tetapi juga menjadi bagian dari akuntabilitas publik. Ini akan kami jadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas-tugas kami di Karanganyar,” jelas Daryono.
Dengan semangat “Bangga Melayani Bangsa”, lanjut Daryono, KPU Karanganyar berharap seluruh materi dan pembelajaran dari diskusi ini dapat diimplementasikan dalam setiap aspek kerja, khususnya menjelang tahapan Pemilu dan Pilkada serentak mendatang. Hal ini penting untuk memastikan seluruh logistik tersalurkan dengan baik dan arsip terdokumentasi secara rapi serta mudah diakses jika dibutuhkan sebagai bagian dari pertanggungjawaban kelembagaan. (TRY)