
Jalu Panuntun, Maskot Pilbup Karanganyar 2018
KARANGANYAR, kpu-karanganyarkab.go.id – Plaza Alun-alun Karanganyar penuh sesak dengan kerumunan warga yang merapat menjadi saksi Peluncuran Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar 2018, Sabtu (21/10).
Acara peluncuran dikemas dengan suguhan Reog sebagai pengantar memasuki acara dan seni karawitan dari Mudho Laras sebagai hiburan setelah peluncuran.
KPU Karanganyar telah menyiapkan acara secara maksimal untuk kemeriahan acara peluncuran.
“Acara Peluncuran ini semoga bisa dinikmati oleh warga Karanganyar, karena warga Karanganyarlah yang menjadi bagian penting dalam tujuan penyelenggaraan acara peluncuran ini. Pilkada 2018 adalah tugas kita bersama untuk menyukseskannya. Inilah saatnya warga Karanganyar menentukan pemimpinnya untuk Karanganyar yang lebih tentram” ujar Handoko, Ketua KPU Karanganyar.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, menyampaikan terimakasih kepada KPU Karanganyar yang telah menyelenggarakan acara Peluncuran Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar 2018. Melalui acara ini warga Karanganyar menjadi tahu jauh-jauh hari tentang hajatan Kabupaten Karanganyar dan bisa menyiapkan diri untuk turut aktif berpartisipasi dalam penyuksesan Pilkada 2018 mendatang.
Detik-detik sesi peluncuran ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Joko Purnomo, dilanjutkan dengan penyerahan maskot “Jalu Panuntun” dari KPU Karanganyar kepada KPU Provinsi Jawa Tengah.
Di saat yang bersamaan jingle Pilbup Karanganyar 2018 turut dinyanyikan memeriahkan sesi peluncuran dan mengiringi maskot “Jalu Panuntun” memasuki arena panggung.
Maskot “Jalu Panuntun” menggambarkan harapan dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar 2018.
Jalu panuntun, dipilih menjadi maskot Karanganyar sebagai gambaran masyarakat Karanganyar. “Jalu” merupakan akronim dari “Jalak Lawu” atau Jalak Gading yang merupakan simbol dalam menjalani hidup dengan hati yang senang dan lapang, berlaku jujur, teliti, dan tekun dalam bekerja dan “Panuntun” dikenal sering menuntun Pendaki untuk mencapai Puncak Lawu. (Tfc)