Berita Terkini

Tingkatkan Literasi Pengelolaan Media Informasi, KPU Karanganyar Kunjungi TATV

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar kembali melaksanakan kegiatan safari media dengan mengunjungi Televisi Terang Abadi (TATV) pada Selasa, 23 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program safari media yang bertujuan untuk memperkuat sinergi serta menambah referensi dalam pengelolaan media informasi. Kunjungan KPU Karanganyar disambut hangat oleh Widianto, Pemimpin Redaksi TATV dengan didampingi oleh beberapa Tim TATV.

Ketua KPU Karanganyar, Daryono mengatakan bahwa kunjungan kali ini adalah sebagai ajang untuk mempererat sinergi dengan media TATV sebagai mitra strategis dalam penyebaran informasi kepemiluan sekaligus menambah referensi dalam hal pengelolaan media seperti halnya podcast dan media sosial. Dari kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi bagi tim Parmas KPU Karanganyar dalam melakukan pengeloaan media informasi.

“Kehadiran kami kesini beserta Tim Parmas KPU Karanganyar, dalam rangka memperkuat sinergi sekaligus kami juga berharap bisa mendapatkan masukan dan berbagi pengalaman tentang bagaimana mengelola media informasi dengan baik, khususnya dari TATV sebagai  stasiun televisi lokal swasta pertama di Kota Surakarta,” Ujarnya.

Sementara itu Pemimpin Redaksi TATV, Widianto menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini dan berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus berlanjut.

“Selamat Datang di TATV dan kami sangat berterima kasih KPU Karanganyar dapat berkunjung ke sini. Ini merupakan keberlanjutan bentuk sinergi yang selama ini sudah terjalin dengan baik, dan kami juga berharap ke depan kerjasama antara KPU Karanganyar dan TATV ini bisa terus berlanjut,” ujar Widianto.

Sejalan dengan hal tersebut, Andis Yuli Pamungkas, anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Karanganyar, juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara KPU dan media dapat terus terjalin. Ia menjelaskan bahwa pasca tahapan pemilu, KPU Karanganyar tengah mengembangkan pengelolaan media sosial serta merencanakan pembuatan rubrik baru bertajuk KPU TV.

“Kami saat ini sedang fokus mengembangkan pengelolaan media sosial. Safari media yang kami lakukan ke beberapa media di wilayah Solo Raya ini untuk menambah referensi terkait pengelolaan konten, baik di media sosial maupun YouTube. Saat ini konsentrasi kami mulai bergeser dari konten tulisan ke konten video. Harapannya, kami bisa mendapatkan referensi dari konten-konten TATV sebagai bahan pengembangan KPU TV,” jelas Andis.

Pada kesempatan yang sama, Smaragung Wibowo, Kepala Subbagian Partisipasi dan Hubungan Masyarakat serta SDM KPU Karanganyar, mengungkapkan bahwa KPU Karanganyar juga memiliki podcast yang sempat vakum dan kembali berjalan pada tahun 2024, namun masih memerlukan pengembangan lebih lanjut.

“Kami berharap bisa mendapatkan tips dan masukan terkait pengelolaan podcast agar ke depan bisa lebih berkembang dan lebih diminati masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Widianto menyampaikan bahwa TATV terbuka untuk berbagi pengalaman dan bekerja sama dalam pengelolaan media, khususnya televisi dan podcast. Ia juga memaparkan inovasi program terbaru TATV berupa podcast live dengan penggunaan satu kamera yang dapat menghasilkan dua sudut pandang (angle).Menurutnya, kunci utama dalam pengelolaan podcast terletak pada kualitas host dan pemilihan narasumber.

“Sebaiknya host ditetapkan satu atau dua orang saja karena host sangat berpengaruh terhadap ketertarikan penonton. Selain itu, pilih narasumber yang menarik, misalnya yang sedang tren atau memiliki basis massa, sehingga dapat meningkatkan jumlah penonton,” jelasnya.

Selain itu, Widianto juga menambahkan bahwa untuk meningkatkan jumlah penonton, konten podcast dapat dipotong menjadi video pendek atau short video yang diunggah secara rutin setiap dua hari sekali guna menjaga konsistensi dan menghindari kekosongan konten.

Melalui kunjungan ini, KPU Kabupaten Karanganyar berharap dapat memperkuat kerja sama dengan media serta memperoleh referensi yang bermanfaat untuk pengelolaan media informasi yang lebih inovatif dan efektif ke depan. (DNIS)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 19 kali