Kunjungan ke Solopos - KPU Karanganyar Perkuat Strategi Pengelolaan Media
KPU Karanganyar kembali melaksanakan kunjungan bertajuk safari media ke berbagai media di Solo Raya. Kali ini, KPU Karanganyar mengunjungi media Solopos.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka sharing menambah referensi tentang pengelolaan media informasi sebagai sarana untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Kedatangan tim KPU Karanganyar yang berjumlah 10 orang disambut hangat oleh Danang Nur Ihsan selaku Redaktur Pelaksana Solopos Media Group, di ruang pertemuan Solopos lantai 2 pada Senin (1/12/2025).
Ketua KPU Karanganyar, Daryono mengatakan bahwa kunjungan kali ini adalah sebagai silaturahmi sekaligus menambah referensi dalam hal pengelolaan media seperti halnya podcast, media sosial, serta website. Ia menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah dalam rangka menguatkan pengelolaan media yang dimiliki oleh KPU Karanganyar agar menjadi lebih maksimal.
“Kami akan senang jika ada masukan-masukan dari Solopos dalam hal pengelolaan media, dengan harapan sesi sharing dan diskusi kali ini dapat memberikan inspirasi dan kemudian dapat meningkatkan kualitas dari media yang dikelola oleh KPU Karanganyar”, ucapnya.
Danang Nur Ihsan, mengatakan bahwa dalam hal pengelolaan media, kalau ingin membuat sebuah konten, sebaiknya kita menjadi selayaknya sebagai audiens.
“Audiens kita senangnya dengan konten yang seperti apa? Bahwa konteks dalam ranah digital itu adalah orang yang memilih sendiri yang dia sukai. Baik itu di platform Instagram, Tiktok maupun Youtube. Bahwa diibaratkan kita sebagai masyarakat yang memilih, mana yang bagus, mana konten yang menarik. Memang perlu diakui bahwa media di lembaga pemerintah mempunyai batasan atau pakem yang kuat. Maka dari itu bagaimana kita bisa membuat konten yang bisa ditangkap oleh audiens dan tetap dalam pakem KPU. Selain itu, ada lagi strategi dalam pembuatan konten, yaitu memanfaatkan audio yang sedang viral di media," ungkapnya.
Syifaul Arifin, yang juga selaku Redaktur Pelaksana Solopos menambahkan salah satu strategi dalam peningkatan engagement di dalam media sosial maupun webiste KPU, sebagai contoh bisa mengadakan kontes menulis yang diikuti oleh siswa-siswi SMA sederajat.
“Jadi minimal diwajibkan satu sekolah ada yang mengirim tulisan ke KPU Karanganyar, dengan pemenangnya ditentukan dengan jumlah penonton terbanyak. Akhirnya mau gak mau kan mereka membagikan ke teman-temannya. Otomatis banyak yang berkunjung untuk melihat website dan dapat meningkatkan engagement di website”, imbuhnya. (HF)