Berita Terkini

KPU Karanganyar Ikuti Ngopi Asli -Bahas Transparansi Pengelolaan dan Pengarsipan Logistik Pemilu

KARANGANYAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar kembali mengikuti kegiatan Ngopi Asli (Ngobrol Pintar Bareng Arsip, Logistik, dan Rumah Pintar Pemilu) yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Kegiatan yang digelar secara daring ini mengusung tema “Transparansi Pengelolaan dan Pengarsipan Logistik Pemilu dan Pilkada” dan diikuti oleh KPU kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, yang menekankan pentingnya transparansi dalam setiap proses pengelolaan logistik pemilu.

“Transparansi ini akan membangun kepercayaan, akuntabilitas, dan kredibilitas kita sebagai lembaga pelayanan publik. Karena keberhasilan kerja-kerja kita tidak hanya diukur dari ketepatan logistik tiba di TPS, tapi juga dari keterbukaan dan pertanggungjawabannya,” ujar Handi saat membuka kegiatan.

Dalam acara ini, hadir tiga narasumber yang membahas tata kelola logistik dari berbagai perspektif. Narasumber pertama, Ketua KPU Kota Surakarta, Arya, memaparkan praktik pengelolaan logistik di daerahnya, termasuk langkah optimalisasi gudang logistik menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.

“Kami melakukan pengosongan gudang terlebih dahulu setelah Pemilu 2024 untuk memastikan kesiapan logistik Pilkada. Saat ini kami menggunakan satu gudang milik sendiri yang sudah memenuhi standar penyimpanan logistik,” ungkap Arya.

Narasumber kedua, Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Hendri Sofyan Rois, berbagi pengalaman dalam menjaga transparansi logistik di daerahnya. Menurutnya, keterbukaan dalam setiap tahapan pengelolaan logistik adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu.

“Kami selalu berupaya terbuka dalam pengelolaan logistik, dari perencanaan, pengadaan, hingga pendistribusian. Transparansi membuat publik bisa ikut mengawasi, sehingga meminimalkan potensi penyimpangan,” jelas Hendri.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Demak, Siti Ulfaati, menyampaikan praktik pengelolaan logistik di tingkat kabupaten, mulai dari perencanaan, pemeliharaan, hingga pendistribusian. “KPU Demak memiliki lima gudang logistik yang tersebar sesuai dengan lima daerah pemilihan. Hal ini untuk mengantisipasi risiko tertukarnya surat suara antar dapil,” ujarnya.

Diakhir acara, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Basmar Perianto Amron, menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan kontribusi seluruh peserta serta komitmen bersama untuk Tata Kelola Logistik yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa pengelolaan logistik membutuhkan ketelitian dan kesiapan sejak tahap perencanaan hingga pertanggungjawaban.

“Setiap tahapan harus dilakukan dengan cermat. Misalnya, saat menentukan lokasi gudang, jangan hanya mempertimbangkan luas untuk menyimpan kotak suara, tapi juga ruang sortir, lipat, dan logistik pendukung lainnya,” tutur Basmar.

Kegiatan Ngopi Asli edisi Oktober ini berlangsung interaktif dengan antusiasme peserta dari seluruh KPU Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, termasuk KPU Kabupaten Karanganyar yang mengikuti secara penuh melalui Zoom Meeting. (RA)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 18 kali