
Enam Calon Ketua OSIS SMA Negeri I Karanganyar Adu Gagasan Debat Milkoi 2025, KPU Karanganyar Beri Dukungan
KARANGANYAR – Suasana Halaman SMA Negeri I Karanganyar pada Kamis (18/9/2025) tampak meriah ketika enam calon Ketua OSIS tampil paparkan gagasan dalam kegiatan Debat Milkoi (Pemilihan Ketua OSIS) Tahun 2025 di hadapan ratusan siswa. Dengan percaya diri dan diiringi sorak-sorai para pendukungnya masing-masing, keenam kandidat yang terdiri dari tiga siswa dan tiga siswi tersebut beradu visi misi dan program kerja untuk memimpin organisasi siswa di sekolah tersebut. Dalam kegiatan itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar turut hadir dalam mendukung serta memberikan pengetahuan mengenai tatacara berdemokrasi di lingkungan sekolah.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Karanganyar yang juga merupakan alumni dari SMA Negeri I Karanganyar, Devid Wahyuningtyas. Dalam sambutannya, Devid menyampaikan bahwa demokrasi yang sehat itu yang memberikan kesempatan untuk adu argumen dan pendapat serta menyampaikan aspirasi dengan baik dan juga santun.
“Pada ajang Pemilihan Ketua OSIS ini, adalah kesempatan kita untuk bersama belajar berdemokrasi, bagaimana kita bisa menyampaikan ide dan juga gagasan-gagasan untuk kemajuan SMA Negeri I Karanganyar”, tuturnya.
Devid berpesan untuk kandidat Ketua OSIS agar menjadikan panggung debat Milkoi sebagai sarana untuk menunjukkan kualitas diri. Bukan untuk menjatuhkan lawan. Karena ke depan siapapun yang terpilih sebagai Ketua OSIS, pasti harus merangkul dan saling bekerja sama.
Selanjutnya sambutan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri I Karanganyar yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Wahyu Fajar Budi Adi. Wahyu mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh SMA Negeri I Karanganyar. Selain ajang yang besar, kegiatan Milkoi ini juga sangat menentukan nanti ke depannya bagaimana OSIS dapat bersinergi dengan keluarga besar SMA Negeri I Karanganyar. Wahyu menambahkan bahwa seorang ketua atau pemimpin, dalam sudut pandang orang Jawa setidaknya memiliki filosofi Hasta Brata.
“Pemimpin itu setidaknya harus memiliki delapan sifat ideal yang diambil dari delapan unsur alam: bumi itu tanah yang kita injak setiap hari dalam kata lain siap menerima aspirasi, matahari itu menerangi dan memberi petunjuk, api merupakan semangat serta memberi motivasi, air itu memberikan kesegaran dan kesejukan, langit itu bisa menaungi, angin itu dapat masuk ke mana saja dan merata, bulan itu memberikan penerangan dalam kegelapan, dan bintang itu menjadi petunjuk arah dan pedoman”, terangnya.
Sesi debat berlangsung dinamis. Para calon paparkan visi dan misi dengan antusias, disambut sorak-sorai dukungan dari tim sukses masing-masing. Suasana penuh semangat tersebut mencerminkan tumbuhnya kesadaran politik di kalangan generasi muda. Sesi debat ini diikuti oleh enam kandidat Ketua OSIS yaitu Aneira Elvia Callista, Naira Danis Ara, Alvaro Za’alan Yuriko, Praja Araya Subiyanto, Muhammad Yaziid Fauzi Mumtaza, dan Paramitha Wijaya.
Kehadiran KPU Karanganyar dalam acara ini sekaligus merupakan bagian dari upaya terus-menerus untuk meningkatkan pemahaman demokrasi bagi pemilih pemula. KPU Karanganyar berharap para siswa yang terlibat dalam kegiatan ini mendapatkan pengalaman berharga yang dapat mereka bawa saat mengikuti pemilu dan pilkada secara resmi di masa depan. (HF)