Berita Terkini

Tingkatkan Indeks Demokrasi, KPU Karanganyar ajak masyarakat aktif di agenda Pemilu.

Dalam rangka menyongsong Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, KPU Karanganyar Bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Karanganyar mengadakan pendidikan politik untuk Peningkatan Indeks Demokrasi Masyarakat. Kegiatan 
ini digelar 22 s/d 30 November di 10 desa. Kegiatan pertama dilaksanakan di Balai Desa Papahan Kecamatan Tasikmadu, Senin (22/11/2021).

Anggota KPU Karanganyar Divisi Perencanaan dan Informasi, Kustiyono, dalam acara tersebut menyampaikan ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjadi Pemilih yang cerdas. 

“Pemilih cerdas harus aktif dalam mencari informasi mengenai tahapan Pemilu, melihat kandidat calon baik itu visi, misi, program, dan rekam jejaknya. Kemudian aktif mengecek apakah sudah terdaftar sebagai Pemilih atau belum, lalu menggunakan hak pilihnya di TPS,” ujarnya. 

Masyarakat, lanjut Kustiyono, dapat langsung mengakses informasi Pemilu di laman resmi KPU RI melalui www.kpu.go.id dan terkhusus KPU Karanganyar dapat diakses dengan mengetik www.kab-karanganyar.kpu.go.id.

"Tidaklah cukup menjadi good citizen (warga negara yang baik), tetapi juga harus menjadi warga negara yang aktif," ujar Kustiyono.

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat Kantor Bakesbangpol Kabupaten Karanganyar, Eka Mardiyanto, menyampaikan bahwa peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam penyelenggaraan Pemilu agar berjalan aman, lancar, tertib, dan damai. Masyarakat bisa turut menjadi bagian dari proses demokrasi dengan menjadi penyelenggara, pengawas Pemilu bahkan menjadi peserta Pemilu. 

"Di samping itu juga diharapkan masyarakat juga turut menjadi Pemilih yang cerdas agar nantinya menghasilkan pemimpin yang berkualitas," tutur Eka Mardiyanto.

Kegiatan di desa desa ini juga melibatkan Bawaslu Karanganyar. Sri Handoko Budi Nugroho, anggota Bawaslu Karanganyar, menyampaikan bahwa perlunya dilakukan Gerakan Pengawas Pemilu Partisipatif. Gerakan ini adalah sebuah gerakan pengawalan Pemilu oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Peran Pengawas Pemilu Partisipatif antara lain dengan memberi informasi awal, mencegah pelanggaran, mengawasi/memantau proses Pemilu, lalu melaporkan bila ada kecurangan. 

"Salah satu tujuan Gerakan Pengawas Partisipatif yaitu untuk mencegah terjadinya politik pragmatis untuk mewujudkan suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai, tertib, dan lancar," ujar Handoko. (HF)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 50 kali