Berita Nasional

Mendiskusikan Idealitas Pilkada

Jakarta, kpu.go.id – Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 telah terselenggara dengan baik. Apresiasi diberikan kepada semua pihak atas dukungan dan masukan selama ini sehingga pilkada serentak pertama dalam sejarah demokrasi Indonesia berjalan dengan baik.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara terbuka atas masukan dan saran serta evaluasi penyelenggaraan Pilkada 2024. Tentu tujuannya agar penyelenggaraan pilkada berikutnya bisa berjalan tanpa ada catatan.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Mochammad Afifuddin saat hadir pada diskusi daring “Plus Minus Pilkada 2024” Evaluasi Pilkada 2024 dan Penyempurnaan Pilkada Berikutnya, yang digelar Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita, Minggu (8/12/2024).

Pada kesempatan ini Afif juga menyampaikan situasi terkini pasca pemungutan suara Pilkada 2024. Termasuk partisipasi pemilih yang diakui mengalami penurunan namun masih berada di angka 71 persen. “Ini angka paling update yang kami sampaikan,” ungkap Afif.

Terkait tema plus minus pilkada, pria asal Sidoarjo Jawa Timur menyampaikan secara normatif, dan kembali menyampaikan terkait tujuan awal penyelenggaraan keserentakan yakni penghematan biaya. “Ini kita bisa review apakah memang bisa hemat biaya penyelenggaraan pilkada yang dilakukan serentak atau tidak,” tutur Afif.

Kemudian berkaitan dengan kemampuan penyelenggara yang dituntut untuk bekerja secara marathon, mengingat penyelenggaraan pilkada beririsan dengan penyelenggaraan pemilu yang tentu menguras banyak tenaga dan pikiran. Juga proses konsolidasi yang dilakukan partai politik untuk membangun koalisi pasca pemilu dan kemudian pilkada. “Butuh effort luar biasa. Dari sisi KPU kami melaksanakan aturan dan UU, kami siap-siap saja tetapi dari sisi idealitas bisa didiskusikan situasi mana yang lebih baik,” tambah Afif.

“Memang ada plus minusnya, tapi pada intinya di gelaran pilkada serentak pertama ini tentu kita patut bersykur karena secara umum kita bisa melaksanakan dengan lancar, damai, (ini yang penting),” tutup Afif.

Hadir sebagai pembicara pada diskusi daring ini Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf, Ahmad Khoirul Umam, Prof Lili Romli, Prof Valina Singka S, dengan moderator Eha Saleha dan host Kang Jana Tea. (humas kpu dianR/foto: ist/ed diR)

Sumber : https://www.kpu.go.id/berita/baca/12723/mendiskusikan-idealitas-pilkada 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 89 kali