
KPU – KESBANGPOL JALIN MOU
KARANGANYAR – KPU Karanganyar menjalin Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Karanganyar, Rabu, (25/08/2021) kemarin. Penandatangan MoU dilakukan oleh Kepala Kesbangpol, Bambang Sutarmanto dan Ketua KPU, Triastuti Suryandari serta disaksikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Setelah penandatanganan MoU, Bupati Karanganyar menyematkan selempang Duta Sidatan KPU Karanganyar kepada perwakilan remaja.
Acara yang digelar di Ruang Sambernyawa Information Center (SIC) Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar tersebut bertujuan untuk meningkatkan Demokrasi di Karanganyar. Dalam acara tersebut juga diselenggarakan diskusi Temu Pikir Remaja dengan tema “Memupuk Jiwa Nasionalisme Remaja Dalam Mengisi 76 Tahun Indonesia Merdeka Menuju Partisipasi Demokrasi 2024”.
Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari menyambut baik kerjasama ini. “Penandatanganan MoU ini sebagai wujud sinergi KPU dan Kesbangpol dalam meningkatkan demokrasi di Karanganyar,” kata Trias.Dalam Kegiatan itu dihadiri oleh pelajar SMA, SMK dan MA se Kabupaten Karanganyar selaku peserta diskusi Temu Pikir Remaja yang dilakukan secara luring dan daring di 6 (enam) titik sekolah di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Bupati Karanganyar, Yuliatmono menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah awal baru untuk monyongsong masa depan Demokrasi dan Pemilu 2024 yang baik lancar dan sukses.”Indonesia adalah negara demokrasi, dimana penduduknya bisa berdemokrasi dengan bebas, berkehidupan rukun dan toleran. Ini merupakan suatu kebanggaan karena negara Indonsia negara besar yang bisa berdemokrasi dengan baik dan lancar,” ujar Juliyatmono.
Bupati berpesan kepada para pelajar sekolah agar terus belajar walaupun masih di tengah masa pandemi. “Pembelajaran melalui daring di masa pandemi dan PPKM ini para pelajar jangan sampai kendur dan tetap semangat dalam belajar,” lanjut Yuli, sapaan akrab Bupati Karanganyar.
Muhammad Maksum, Anggota KPU Karanganyar Divisi Teknis menyampaikan peran penting kaum muda dalam mengisi kemerdekaan. “Termasuk dalam Pemilu 2024 nanti, peran serta remaja sangat besar dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan pendidikan pemilih mendatang,” tutur Maksum.
Generasi Z, lanjut Maksum, merupakan generasi yang mayoritas dalam populasi di Indonesia. Generasi Z adalah penduduk yang lahir antara rentang Tahun 1995 – 2012, jumlahnya sekitar 27 persen dari populasi penduduk Indonesia.
Gernerasi Z memegang peranan sangat penting dalam menyukseskan demokrasi karena mereka adalah generasi penerus yang akan menjadi pemimpin bangsa. (HRN)