
KPU Karanganyar Himbau Masyarakat Desa Bersinergi Sukseskan Pemilu 2024
KARANGANYAR – KPU Karanganyar menghimbau seluruh elemen masyarakat di tingkat desa untuk bersinergi dalam menyukseskan pesta demokrasi Pemilu Tahun 2024. Hal ini disampaikan Devid Wahyuningtyas, Anggota KPU Karanganyar, saat menghadiri kegiatan peningkatan indeks demokrasi masyarakat di Desa Sewurejo Kecamatan Mojogedang, Kamis (25/11/2021).
Kegiatan yang digawangi oleh Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Karanganyar, melibatkan penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu. Pada gelaran ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan kelompok masyarakat yang ada di Desa Sewurejo.
Dikatakan Devid Wahyuningtyas bahwa Desa Sewurejo menduduki peringkat pertama di Kabupaten Karanganyar perihal surat suara tidak sah untuk Pemilu Anggota DPR-RI. Desa Sewurejo, lanjut Devid, menjadi salah satu sasaran yang perlu diberi pendidikan politik.
“Tingkat Suara Tidah Sah Disini tertinggi, yakni berada pada angka 18,64%. Melihat tingginya angka surat suara tidak sah di Desa Sewurejo, sudah sepantasnya kita mengidentifikasi diri faktor-faktor apa saja yang bisa menyebabkan surat suara itu tidak sah, apakah karena ketidaktahuan pemilih, ataukah terkait dengan ekspresi politik pemilih yang dikenal dengan “protes voting”, atau karena adanya electoral malpractice (kesalahan teknis, red)”, kata Devid.
Devid mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi menyukseskan pemilu yang akan datang, baik dari segi kualitas maupun kuantintas (angka golput-red).
Kepala Desa Sewurejo, Agus Wibowo, menyambut baik kegiatan yang bertajuk "Pemilih Cerdas, Demokrasi Kuat” ini. Agus berharap bahwa Desa Sewurejo mampu menjadi desa yang paham tentang politik, utamanya pada Pemilu serentak yang akan digelar tahun 2024 serta Pilkades yang akan digelar tahun 2025 mendatang.
“Secara langsung dan tidak langsung kegiatan ini mampu menambah wawasan masyarakat tentang politik karena disadari atau tidak banyak masyarakat yang belum paham secara spesifik tentang politik. Oleh karena itu, kami sangat berterimakasih kepada KPU, Kesbangpol, dan Bawaslu Karanganyar yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, tentunya kami dari pemerintah Desa Sewurejo siap untuk mendampingi masyarakat pada Pemilu nanti,” ujarnya.
Kepala Sub Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat Bakesbangpol Karanganyar, Eka Mardiyanta, menegaskan bahwa tujuan dari rangkaian kegiatan adalah untuk memperbaiki kualitas demokrasi kita.
“Pendidikan pemilih ini semata-mata memiliki tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan meminimalisir surat suara tidak sah, oleh karena itu harapannya masyarakat Desa Sewurejo kedepan mampu menjadi desa yang melek politik dan partisipatif,” tegas Eka.
Pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu, lanjut Eka, karena salah satu indikator keberhasilan pemilu adalah tingginya partisipasi pemilih dan sedikitnya surat suara tidak sah.
Di sisi lain, Anggota Bawaslu Kabupaten Karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho, menyampaikan beberapa aspek yang mampu mendukung kesuksesan pemilu diantaranya tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam setiap lini tahapan.
“Karena Pemilu yang akan datang akan lebih kompleks, harapannya pemilih dapat lebih cerdas dan cermat dalam setiap tahapannya, agar Pemilu benar-benar berdaulat dan mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” terang Handoko.
Kalau berkaitan dengan surat suara tidak sah, lanjut Handoko, ada beberapa hal sehingga surat suaranya itu rusak, bisa jadi karena ketidaktahuan atau bahkan karena terlalu cerdas. Oleh karenanya pihaknya mengajak semua pihak untuk lebih intens untuk melakukan pengawasan partisipatif untuk semua tahapan tanpa kecuali. (lul)