Berita Terkini

KPU Karanganyar Gelar Nobar Film “Tepatilah Janji” dan Apresiasi Milkoi 2024

KARANGANYAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar, Senin (28/10/2024) sosialisasikan Pilkada Serentak 2024 dengan menggelar Nonton Bareng (Nobar) Film “Tepatilah Janji” kepada ratusan mahasiswa dan pelajar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Karanganyar, bertempat di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA). Film yang disutradarai oleh Garin Nugroho dengan genre drama -komedi ini diputar untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran politik. 

Tidak hanya pemutaran film, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada sekolah-sekolah yang telah sukses menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS (Milkoi). Hal ini sebagai bentuk penghargaan kepada SMA/SMK/MA di Kabupaten Karanganyar yang telah menggelar pemilihan OSIS dengan baik. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi para pelajar dalam memahami dan mengapresiasi proses demokrasi sejak dini.

Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Daryono mengungkapkan, “Milkoi ini berasal dari masing-masing Pengurus OSIS SMA SMK MA se-Kabupaten Karanganyar. Milkoi ini semacam KPU, kita memberikan pendampingan bagaimana pemilihan Ketua OSIS dan tahapannya seperti menyiapkan daftar pemilih, debat, sampai teknis pemilihan Ketua OSIS. Jadi melalui Milkoi ini, kami mengenalkan proses demokrasi dan juga mengenalkan teknis kepemiluan ke teman-teman pelajar SMA/SMK/MA dan pada hari ini akan kita berikan apresiasi Milkoi”, terangnya. 

Pemutaran film ini digelar pula untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2024. Rektor UMUKA, Muhammad Samsuri mengatakan “Nobar film Tepatilah Janji memberikan pelajaran kepada mahasiswa terkait dengan pemilihan-pemilihan pemimpin organisasi mahasiswa di tingkat universitas. Dengan menyaksikan film ini membuat kita sadar bahwa  terkadang calon pemimpin berlebihan memberi janji pada saat kampanye, akan tetapi pada saat terpilih janji hanyalah omongan manis belaka,” jelasnya.

Raditya, Putra Lawu 2024, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pesan penting terkait film yang ditayangkan. "Ada dua hal penting, yang pertama komitmen, kedua integritas. Kedua hal inilah yang mendasari kompleksnya permasalahan dalam film ini, sehingga membuat kita kritis dan sehat dalam memilih calon pemimpin. Janji adalah amanah yang harus ditepati. Jadi kita harus melek, tidak menutup diri kita terhadap apa yang ada di depan kita,” ungkap Raditya.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin. "Kepercayaan tidak kalah penting, karena sama seperti yang sudah ditayangkan di film tadi, apabila kita tidak menepati janji kita, maka publik akan menyuarakan suara melalui demo. Hal-hal negatif dari seorang pemimpin harus kita 'elikne' (benahi) agar bisa kembali ke jalan yang benar dan menepati janji-janjinya," tutup Raditya.

Film "Tepatilah Janji" juga diputar serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari sosialisasi.  KPU berharap upaya sosialisasi melalui film ini dapat meningkatkan kesadaran para pemilih pemula agar menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang. (@)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,013 kali