Berita Terkini

Kontribusi Masyarakat Wujudkan Pemilu Berkualitas

KARANGANYAR – Di penghujung akhir tahun 2021, KPU Karanganyar melakukan pendidikan pemilih agar pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Tahun  2024 berjalan lancar, sukses dan berkualitas. Hal ini disampaikan Devid Wahyuningtyas, Anggota KPU Karanganyar, saat menjadi narasumber kegiatan Peningkatan Indeks Demokrasi Masyarakat di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu, Senin (29/11/2021).

Bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Karanganyar dan Bawaslu, KPU Karanganyar mendorong kontribusi masyarakat dalam Pemilu dan Pemilihan 2024 agar berkualitas. Kegiatan ini menghadirkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan kelompok masyarakat yang ada di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu.

Dikatakan Devid Wahyuningtyas bahwa Desa Gondosuli merupakan salah satu desa  yang menjadi sasaran sosialisasi pendidikan politik karena di Desa Gondosuli terdapat surat suara tidak sah untuk Pemilu Anggota DPR-RI yang mencapai 13,74 persen.

“Melihat tingginya angka surat suara tidak sah di Desa Gondosuli, sudah sepatutnya kita mengidentifikasi diri faktor-faktor apa saja yang menyebabkan surat suara itu tidak sah. Apakah karena ketidaktahuan pemilih, ataukah terkait dengan ekspresi politik pemilih, atau karena adanya kesalahan teknis”, kata Devid. Disamping itu, Devid mengajak seluruh peserta sosialisasi agar mensosialisasikan di lingkungan masing-masing agar mensukseskan Pemilu yang akan datang baik segi kualitas maupun kuantitas.

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat Bakesbangpol Karanganyar, Eka Mardiyanta, menegaskan bahwa pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu karena merupakan salah satu indikator keberhasilan Pemilu adalah tingginya partisipasi pemilih dan sedikitnya surat suara tidak sah.

“Pendidikan politik ini semata-mata memiliki tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan meminimalisir surat suara tidak sah, oleh karena itu harapannya masyarakat Desa Gondosuli  kedepan mampu menjadi desa yang melek politik dan partisipatif,” tegas Eka.

Anggota Bawaslu Karanganyar, Edi Budi Susilo, dalam paparannya menyampaikan ada beberapa aspek yang mendukung kesuksesan Pemilu, diantaranya tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam setiap tahapan Pemilu. 

“Karena Pemilu yang akan datang akan lebih kompleks, harapannya pemilih dapat lebih cerdas dan cermat dalam setiap tahapannya, agar Pemilu benar-benar berdaulat dan mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” terang Edi Budi Susilo.
 
Berkaitan dengan surat suara tidak sah, lanjut Edi Budi Susilo, ada beberapa faktor yang menyebabkan surat suara rusak, bisa jadi karena ketidaktahuan atau bahkan karena terlalu cerdas. Oleh karenanya pihaknya mengajak semua pihak untuk lebih intens  untuk melakukan pengawasan partisipatif untuk semua tahapan pemilu dan pemilihan tanpa kecuali. (TR)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 33 kali