Evaluasi Pilkada 2020 Untuk Persiapan Pemilu dan Pemilihan 2024
SURAKARTA — Evaluasi pelaksanaan kegiatan perlu dilakukan untuk mengetahui kekurangan maupun permasalahan yang dihadapi dan tingkat keberhasilan dalam kegiatan tersebut. Demikian halnya dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020, perlu juga dilakukan evaluasi.
Ketua KPU Surakarta, Nurul Sutarti, mengatakan bahwa evaluasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surakarta Tahun 2020 untuk menjawab permasalahan berkait pemutakhiran data pemilih dan tingkat partisipasi masyarakat yang berkorelasi terhadap suara sah dan tidak sah. Hal ini terlihat dalam Diskusi Kajian Awal Evaluasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surakarta Tahun 2020 di Aula Kantor KPU Kota Surakarta, Sabtu (10/04/2021) kemarin.
Dalam diskusi tersebut, Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Triastuti Suryandari, hadir bersama Divisi Teknis Penyelenggaraan, Muhammad Maksum. Diskusi ini menghadirkan Anggota KPU RI Arief Budiman didampingi Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah serta hadir via daring Komisioner KPU RI, Viryan Azis, dari Pontianak.
Anggota KPU RI, Arief Budiman, menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat secara nasional mengalami peningkatan. “Ada beberapa evaluasi penting dalam Pemilihan Tahun 2020 yaitu perbaikan data pemilih, partisipasi masyarakat yang lebih baik, penggunaan teknologi dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi,” kata Arief Budiman.
Adapun tindak lanjut dari kegiatan evaluasi ini, lanjut Arief, adalah memperbaiki dan melengkapi regulasi untuk diimplementasikan di Pemilu/Pemilihan yang akan datang serta perbaikan sistem-sistem sehingga pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan menjadi efektif dan efisien. “KPU berharap penggunaan aplikasi sistem-sistem yang lebih canggih utamanya penggunaan sistem dalam pemutakhiran data pemilih dan rekapitulasi perolehan suara hasil pemungutan dan penghitungan suara”, imbuhnya.
Anggota KPU RI Divisi Data dan Informasi, Viryan Azis, mengungkapkan bahwa hal-hal kecil yang ada kaitannya dengan pelaksanaan Pemilihan jangan diremehkan karena dapat menimbulkan permasalahan. Dalam pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih, pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih sangat efektif didukung dengan pemetaan TPS sejak dini.
“Pelaksanaan evaluasi hendaknya dilakukan secara sungguh-sungguh. Sisi baik penyelenggaraan dapat dipertahankan, sedangkan sisi yang kurang dapat dilakukan perbaikan lagi,” ujar Viryan. (MAK/TR)
