
DPB Ikhtiar Wujudkan Daftar Pemilih Berkualitas
KARANGANYAR – Pemutakhiran Data Pemilih berkelanjutan (DPB) yang dilaksanakan oleh KPU, khususnya KPU Kabupaten/kota merupakan ikhtiar untuk menuju daftar pemilih yang berkualitas. Hal ini disampikan Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro, SE,. MM dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Karanganyar, rabu (08/07/2020).
Berdasarkan Surat KPU RI nomor 181/PL.02.1-SD/01/KPU/II/2020 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2020, bahwa DPB diselenggarakan oleh KPU kabupaten/kota yang tidak sedang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Di Provinsi Jawa Tengah, terdapat 14 Kabupaten/Kota yang tidak Pilkada tahun 2020, termasuk KPU Kabupaten Karanganyar.
Paulus, melanjutkan, bahwa KPU telah melakukan review permasalahan daftar pemilih. “Roh DPB berawal dari Review Pemilu 1955 hingga Pemilu 2019. Ternyata permasalahan daftar pemilih ada sejak Pemilu pertama, hal ini bisa dilihat jejak digital di museum kepemiluan,” jelas Paulus selaku Divisi Data dan Informasi KPU Jawa Tengah.
Berbagai permasalahan data pemilih, tambah Paulus berupa pemilih dibawah umur, warga negara Indonesia keturunan asing, pengabjadan dalam penyusunan daftar pemilih, hingga lamanya tinggal berdomisili disuatu daerah.
Koordinasi data pemilih berkelanjutan yang diselenggarakan KPU Kabupaten Karanganyar diikuti oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karanganyar, Partai Politik tingkat Kabupaten Karanganyar dan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Karanganyar. Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Triastuti Suryandari, menyambut baik dukungan dari seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan DPB di Kabupaten Karanganyar.
Rapat koordinasi DPB merupakan tindak lanjut dari sosialisasi DPB yang dilaksanakan sebelumnya. Maksud koordinasi ini untuk memperoleh tanggapan dan masukan terhadap DPB yang sudah diumumkan KPU setiap bulannya.
“Peran serta seluruh unsur masyarakat secara nyata melalui tanggapan dan masukan terhadap DPB yang disusun KPU Karanganyar setiap bulan. Tentunya hal ini tidak lepas dari peran serta dan dukungan peserta rapat koordinasi kali ini,” ujar Trias. (*1)